China Ledek Intel Inggris via Parodi James Bond, Bos MI6 Malah Berterima Kasih

Jum'at, 07 Januari 2022 - 13:43 WIB
loading...
China Ledek Intel Inggris...
Video parodi James Bond berjudul No Time to Die Laughing dibuat media pemerintah China untuk meledek badan intelijen Inggris. Foto/Screenshot YouTube /Xinhua News/New China TV
A A A
BEIJING - Media pemerintah China , Xinhua, meledek intelijen Inggris dengan membuat video parodi "James Bond". Namun, kepala mata-mata MI6 justru berterima kasih dengan ledekan tersebut.

Kepala MI6 Richard Moore bererima kasih ke media pemerintah China, yang menurutnya, telah memberikan publisitas gratis kepada agensinya.

Videp parodi berjudul "No Time to Die Laughing" menampilkan James Bond yang dikenal sebagai Agen 0.07 MI6 sedang mendiskusikan fiksasi agensi tersebut pada China sebagai “prioritas utama”. Namun, adegan itu dikemas sebagai lelucon yang diramaikan dengan bunyi tertawa.



Moore berterima kasih kepada Xinhua atas ketertarikannya pada MI6. "Serta publisitas gratis yang tak terduga," ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (7/1/2022).

Moore juga membagikan tautan ke pidato hawkish yang dia sampaikan di International Institute for Strategic Studies November lalu, di mana dia menjuluki Beijing sebagai "prioritas tunggal terbesar" untuk agen mata-mata, yang tampaknya memberikan inspirasi untuk sindiran tersebut.

“Ini bukan hanya tentang mampu memahami China dan pengambilan keputusan China. Kita harus dapat beroperasi tanpa terdeteksi sebagai badan intelijen rahasia di mana pun dalam jaringan pengawasan di seluruh dunia,” kata Moore pada saat itu, mengecam Beijing sebagai “negara otoriter”.

Pertama kali diterbitkan awal pekan ini, video parodi itu juga mengambil gambar di Amerika Serikat. Video itu dengan bercanda menyoroti aparat mata-mata global yang dibuat oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika, serta perlakuan kasar terhadap whistleblower dan jurnalis seperti Edward Snowden dan Julian Assange.

Dari 17 badan intelijen utama Washington, belum ada yang mengomentari video tersebut atau berterima kasih kepada China atas sorotan seperti yang dilakukan Moore.

Parodi itu berlanjut untuk membela raksasa telekomunikasi China; Huawei, dari tuduhan bahwa ia mengawasi pelanggannya menggunakan "back doors" rahasia, di mana "Agen 0.06" dalam parodi tersebut menyebut gagasan itu "omong kosong".

Sementara mantan penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien sebelumnya mengeklaim Washington memiliki bukti bahwa Huawei dapat mengakses informasi sensitif dan pribadi pada perangkat pengguna.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
2 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
5 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
7 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
8 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
9 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved