Terowongan Las Vegas Buatan Elon Musk Ciptakan Masalah yang Ingin Diatasi

Sabtu, 08 Januari 2022 - 06:15 WIB
loading...
Terowongan Las Vegas...
Terowongan Loop membentang dari Aula Barat Las Vegas Convention Center ke Aula Selatan dan kembali. Foto/twitter
A A A
LAS VEGAS - Video muncul di media sosial yang menunjukkan sejumlah mobil Tesla terjebak dalam kemacetan lalu lintas di dalam terowongan Las Vegas milik Elon Musk.

Padahal, terowongan bawah tanah itu dibangun dengan janji untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di atas tanah kota tersebut.



Rekaman kemacetan itu, yang diambil dari dalam mobil Tesla, menunjukkan lalu lintas yang macet di terowongan satu jalur bawah tanah yang sempit.



Dibangun oleh Boring Company, terowongan “Loop” membentang dari Aula Barat Las Vegas Convention Center ke Aula Selatan dan kembali.



Orang-orang naik mobil listrik Tesla di “beberapa stasiun” khusus dan mobil yang dikemudikan manusia (untuk saat ini), mengantarkan penumpang ke titik penurunan lain.

Terowongan ini memiliki panjang 2,7 kilometer dan tampaknya memotong 25 menit berjalan kaki menjadi dua menit berkendara.

Video menunjukkan kemacetan di salah satu titik penurunan. Peningkatan lalu lintas di dalam terowongan bertepatan dengan Pameran Elektronik Konsumen (CES) tahunan, yang diadakan di Las Vegas Convention Center.

Beberapa orang di Twitter mengolok-olok fakta bahwa terowongan yang dirancang untuk melawan kemacetan lalu lintas justru telah menghadapi kemacetannya sendiri.

"Ternyata ‘transportasi masa depan' penghilang kemacetan sudah mengalami kemacetan," tweet salah satu orang.

"Siapa yang bisa memprediksi ini?!" tweet yang lain bertanya dengan sinis.

Musk mendirikan perusahaan penerowongannya pada 2016 dan mengatakan dia berencana memperluas terowongan Vegas untuk memasukkan tujuan utama lainnya di kota dan akhirnya menghubungkannya ke Los Angeles.

Rencana itu berpotensi memotong waktu mengemudi antara dua kota dari empat atau lima jam menjadi kurang dari dua jam.

Namun, miliarder itu telah melihat proyek serupa dibatalkan di Washington, Baltimore dan Chicago.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)