Dahsyatnya Pesta Musik 4 Hari di Arab Saudi, Berhenti Hanya saat Azan dan Salat
loading...
A
A
A
Setiap suara kritis sebagian besar diam. Di bawah Pangeran Mohammed, pembukaan sosial Arab Saudi telah dilakukan dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat domestik.
Bagi Ibrahim Fahad, seorang mahasiswa pariwisata dan perhotelan berusia 21 tahun, festival itu adalah mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya," katanya. "Sebelum musik dibuka di Arab Saudi, saya biasa bepergian untuk melihat artis seperti The Chainsmokers. Sekarang saya bisa tinggal di rumah, karena mereka ada di sini.”
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
Bagi Ibrahim Fahad, seorang mahasiswa pariwisata dan perhotelan berusia 21 tahun, festival itu adalah mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya," katanya. "Sebelum musik dibuka di Arab Saudi, saya biasa bepergian untuk melihat artis seperti The Chainsmokers. Sekarang saya bisa tinggal di rumah, karena mereka ada di sini.”
Lihat Juga: Pakar Terorisme Bingung, Taleb Abdulmohsen Murtad dan Ateis tapi Serang Pasar Natal Jerman
(min)