Pertama di Dunia, Jerman Vonis Anggota ISIS Penjara Seumur Hidup

Rabu, 01 Desember 2021 - 00:15 WIB
loading...
Pertama di Dunia, Jerman...
Pengadilan Frankfurt, Jerman, memvonis pria asal Irak yang diyakini anggota ISIS penjara seumur hidup atas tuduhan genosida terhadap etnis Yazidi. Foto/France24
A A A
BERLIN - Pengadilan Frankfurt, Jerman , pada Selasa (30/11/2021) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria asal Irak yang bergabung dengan kelompok Negara Islam (IS, dulu ISIS) atas kasus genosida terhadap minoritas Yazidi . Ini adalah putusan pengadilan pertama di dunia yang menggunakan label tersebut.

Taha al-Jumailly (29) dinyatakan bersalah atas genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan yang mengakibatkan kematian, kejahatan perang, membantu dan bersekongkol melakukan kejahatan perang dan melukai tubuh yang mengakibatkan kematian setelah bergabung dengan apa yang disebut kelompok Negara Islam pada tahun 2013.

Persidangan sempat dihentikan karena terdakwa pingsan di pengadilan ketika putusan dibacakan.

Jaksa mengatakan Al-Jumailly dan mantan istrinya yang sekarang, seorang wanita Jerman bernama Jennifer Wenisch, "membeli" seorang wanita dan anak Yazidi sebagai "budak" rumah tangga saat tinggal di Mosul yang diduduki ISIS pada tahun 2015.

Mereka kemudian pindah ke Fallujah, di mana al-Jumailly dituduh merantai gadis berusia lima tahun itu ke jendela di luar ruangan dengan suhu yang naik hingga 50 derajat Celcius sebagai hukuman karena membasahi kasurnya, membuatnya mati kehausan.



Yazidi, kelompok berbahasa Kurdi yang berasal dari Irak utara, telah bertahun-tahun dianiaya oleh militan ISIS yang telah membunuh ratusan pria, memperkosa wanita, dan merekrut anak-anak secara paksa sebagai pejuang.

Pada bulan Mei, penyelidik khusus PBB melaporkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti yang jelas dan meyakinkan atas dugaan genosida oleh IS terhadap Yazidi.

"Ini adalah hasil yang diharapkan oleh setiap Yazidi dan semua penyintas genosida," kata Natia Navrouzov, seorang pengacara dan anggota LSM Yazda, yang mengumpulkan bukti kejahatan yang dilakukan oleh ISIS terhadap Yazidi, kepada AFP setelah putusan seperti dilansir dari France24, Rabu (1/12/2021).

"Hari ini adalah hari bersejarah bagi kemanusiaan dan genosida Yazidi akhirnya memasuki sejarah hukum pidana internasional. Kami akan memastikan bahwa lebih banyak pengadilan seperti ini terjadi," imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Ruben Onsu Dimimpikan...
Ruben Onsu Dimimpikan Mendiang Ibu Sehari Sebelum Mualaf, Diingatkan untuk Salat
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
Berita Terkini
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
41 menit yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
2 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
2 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
4 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
4 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
5 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved