PM Kepulauan Solomon Menolak Mundur, Bersumpah Temukan Biang Kerok Kerusuhan

Minggu, 28 November 2021 - 23:38 WIB
loading...
PM Kepulauan Solomon...
PM Kepulauan Solomon menolak mundur, bersumpah akan menemukan dalang kerusuhan. Foto/Euronews
A A A
HONIARA - Perdana Menteri (PM) Kepulauan Solomon , Manasseh Sogavare, menolak untuk mengundurkan diri setelah kerusuhan pecah di negara kepulauan Pasifik itu minggu ini. Ia pun mengutuk tindakan beberapa "penghasut" tak dikenal akan kerusuhan yang melanda Ibu Kota negara itu.

Sogavare mengatakan kerusuhan yang terjadi di negara itu didalangi oleh sekelompok kecil orang dengan tujuan memaksanya mengundurkan diri. Ia pun bersumpah untuk tidak menyerah pada upaya ini.

"Sangat jelas bahwa peristiwa baru-baru ini direncanakan dengan baik dan diatur untuk mencopot saya sebagai perdana menteri karena alasan yang tidak berdasar," ujarnya.



"Saya ingin menunjukkan kepada bangsa bahwa pemerintah sepenuhnya berniat dan tidak ada yang akan menggerakkan kita. Kita harus dan tidak akan pernah tunduk pada niat jahat beberapa orang," tegasnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (28/11/2021).

Lebih lanjut Sogavare meyakinkan bahwa penangkapan mereka yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi palsu untuk memicu kekerasan telah dilakukan. Ia berjanji akan lebih banyak lagi penangkapan yang akan terjadi setelah penyelidikan tentang asal usul kerusuhan selesai.

"Kita harus dan tidak akan pernah tunduk pada niat jahat segelintir orang. Kita harus melawan intimidasi, pengganggu, dan kekerasan. Kita berutang ini kepada anak-anak kita dan mayoritas rakyat kita yang tidak dapat membela diri," katanya.



Para pengunjuk rasa menuduh pemerintah Kepulauan Solomon melakukan korupsi dan secara efektif dikendalikan oleh kepentingan asing, khususnya oleh China.

Pada tahun 2019, pemerintah Kepulauan Solomon memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan untuk membangun jalinan dengan Beijing, sesuatu yang dilihat oleh beberapa warga sebagai bentuk menyerah pada tekanan atau insentif tunai.

Kerusuhan yang pecah di Kepulauan Solomon sebagian besar menargetkan bagian Chinatown dari Ibu Kota Honiara dengan pengunjuk rasa menjarah, menggeledah, dan membakar banyak bisnis lokal yang dioperasikan oleh orang-orang China.

Setidaknya tiga mayat telah ditemukan di reruntuhan bangunan yang dibakar. Sogavare mengatakan kerusuhan itu telah mengakibatkan kerugian sebesar USD25 juta atau sekitar Rp360 miliar pada bisnis lokal, menjanjikan untuk memberikan paket bantuan untuk pemulihan.



Aksi protes dengan kekerasan secara efektif telah dipadamkan pada 28 November, meskipun bukan tanpa bantuan dari luar. Departemen kepolisian dari Papua Nugini dan Australia di dekatnya membantu Kepulauan Solomon untuk memulihkan perdamaian di sana .

Perdana Menteri Australia Scott Morrison berjanji untuk mengirim Polisi Federal tambahan ke pulau-pulau itu untuk memastikan ada ketenangan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Ketegangan India-Pakistan...
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Warga Kashmir Bersiaga
Terungkap, Pesawat Militer...
Terungkap, Pesawat Militer Israel Wara-wiri di Malta Sebelum Kapal Bantuan Gaza FFC Diserang
Rekomendasi
Anggota DPR: Hardiknas...
Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
PHK Massal MU Sasar...
PHK Massal MU Sasar Karyawan Terlama: Akhir Era di Old Trafford?
Berita Terkini
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
19 menit yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
1 jam yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
2 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved