Jet Tempur F-35 Inggris Jatuh di Laut Mediterania
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara Inggris jatuh ke Laut Mediterania pada Rabu (17/11/2021). Pilot berhasil selamat setelah terlontar keluar sebelum pesawat canggih tersebut jatuh ke laut.
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengkonfirmasi kecelakaan itu dalam sebuah pernyataan. Ini adalah insiden pertama yang dilaporkan terjadi untuk kapal induk utama Inggris, HMS Queen Elizabeth.
“Pilot F-35 Inggris dari HMS Queen Elizabeth terlontar selama operasi penerbangan rutin di Mediterania pagi ini,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today.
Pilot diselamatkan dengan selamat dan kembali ke kapal induk dan penyelidikan telah diluncurkan atas insiden tersebut, dengan Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut saat ini.
Kementerian Pertahanan Inggris belum menemukan bangkai pesawat yang jatuh, yang diyakini jatuh ke laut pada pukul 10 pagi waktu setempat, dan tidak ada pesawat lain yang terlibat dalam insiden itu. Terlepas dari peluncuran penyelidikan, semua jet tempur F-35 yang tersisa dan penerbangan pelatihan terus berlanjut tanpa gangguan.
Sebelumnya pada bulan November, Inggris menerima pengiriman tiga jet tempur siluman F-35, dengan biaya masing-masing USD1,35 juta atau sekitar Rp19 miliar, sehingga jumlah total armada negara itu menjadi 24. Pemerintah Inggris telah memesan enam jet lagi, yang dijadwalkan tiba tahun depan, dan tujuh yang dijadwalkan pada 2023, dengan tujuan memiliki 48 jet tempur F-35 aktif pada tahun 2025.
Kapal induk HMS Queen Elizabeth – kapal induk andalan Inggris – memiliki delapan jet tempur F-35 Inggris, serta 10 jet tempur F-35 Amerika. Baru-baru ini kapal itu kembali ke Eropa setelah menghabiskan lebih dari tujuh bulan dalam pelayaran perdananya melalui Laut Cina Selatan dan ke kawasan Indo-Pasifik.
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengkonfirmasi kecelakaan itu dalam sebuah pernyataan. Ini adalah insiden pertama yang dilaporkan terjadi untuk kapal induk utama Inggris, HMS Queen Elizabeth.
“Pilot F-35 Inggris dari HMS Queen Elizabeth terlontar selama operasi penerbangan rutin di Mediterania pagi ini,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Russia Today.
Pilot diselamatkan dengan selamat dan kembali ke kapal induk dan penyelidikan telah diluncurkan atas insiden tersebut, dengan Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut saat ini.
Kementerian Pertahanan Inggris belum menemukan bangkai pesawat yang jatuh, yang diyakini jatuh ke laut pada pukul 10 pagi waktu setempat, dan tidak ada pesawat lain yang terlibat dalam insiden itu. Terlepas dari peluncuran penyelidikan, semua jet tempur F-35 yang tersisa dan penerbangan pelatihan terus berlanjut tanpa gangguan.
Sebelumnya pada bulan November, Inggris menerima pengiriman tiga jet tempur siluman F-35, dengan biaya masing-masing USD1,35 juta atau sekitar Rp19 miliar, sehingga jumlah total armada negara itu menjadi 24. Pemerintah Inggris telah memesan enam jet lagi, yang dijadwalkan tiba tahun depan, dan tujuh yang dijadwalkan pada 2023, dengan tujuan memiliki 48 jet tempur F-35 aktif pada tahun 2025.
Kapal induk HMS Queen Elizabeth – kapal induk andalan Inggris – memiliki delapan jet tempur F-35 Inggris, serta 10 jet tempur F-35 Amerika. Baru-baru ini kapal itu kembali ke Eropa setelah menghabiskan lebih dari tujuh bulan dalam pelayaran perdananya melalui Laut Cina Selatan dan ke kawasan Indo-Pasifik.
(ian)