Pakar: Kim Jong-un Menyukai Serial Squid Game Korsel

Jum'at, 12 November 2021 - 08:31 WIB
loading...
Pakar: Kim Jong-un Menyukai Serial Squid Game Korsel
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Para pakar mengeklaim Kim Jong-un menyukai serial Squid Game karena mencitrakan negatif kapitalisme di Korea Selatan. Foto/KCNA via REUTERS
A A A
SEOUL - Para pakar politik yang mencermati perkembangan Korea Utara (Korut) mengeklaim pemimpin Pyongyang Kim Jong-un menyukai "Squid Game", serial Korea Selatan (Korsel) yang populer. Alasannya, serial itu menunjukkan citra negatif kapitalisme di Seoul.

"Kim harus senang melihat bagaimana Korea Selatan digambarkan ke dunia. Dia selalu mencela tentang pengaruh Barat dan konsumerisme dan masyarakat Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dia pasti menyukai 'Squid Game'," kata Michael Madden, seorang fellow non-residen di lembaga think-tank The Stimson Centre yang berbasis di AS, dalam sebuah wawancara dengan New York Post, yang dilansir Jumat (12/11/2021).



Gordon Chang, pakar politik lain dan penulis "Losing South Korea" berekspetkasi bahwa serial seperti "Squid Game" dan film-film seperti "Parasite" pemenang Oscar karya sutradara Bong Joon-ho, merusak kepercayaan yang dimiliki orang Korea Selatan pada pemerintah mereka sendiri.

Menurutnya, serial dan film itu menambahkan daya tarik tertentu pada janji-janji komunis Korea Utara atau DPRK sejauh beberapa orang mendukung reunifikasi dengan Korea Utara.

"[Para pembuat film ini] membuat Korea Selatan terlihat mengerikan—meskipun sebenarnya tidak terlalu buruk—dan orang Korea Utara menyukai ini dan memanfaatkannya. Mereka semua berpikir bahwa mereka terlibat dalam perjuangan eksistensial ini," kata Chang.

Serial "Squid Game" menjadi hit tak terduga yang membayangi setiap seri lainnya di Netflix di seluruh dunia dengan perkiraan jumlah pemirsa mencapai 130 juta.

Serial ini bercerita tentang beberapa ratus orang Korea Selatan yang berutang banyak, yang setuju untuk mengambil bagian dalam permainan anak-anak untuk mencoba memenangkan hadiah sebesar 45,6 miliar won (USD38 juta). Namun, kegagalan berarti kematian dan hanya satu kontestan yang memiliki kesempatan untuk pergi hidup-hidup dengan hadiah.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)