Jenderal Iran Ledek Zionis: Israel Ditakdirkan untuk Berakhir!
loading...
A
A
A
TEHERAN - Israel dan Iran saling mengumbar ancaman untuk menghancurkan satu sama lain di tengah ketegangan yang semakin memanas. Seorang jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengejek rezim Zionis dengan menyebutnya telah ditakdirkan untuk berakhir.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Aviv Kohavi memperingatkan pada Selasa lalu bahwa militer meningkatkan persiapannya untuk kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Kemudian, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan Israel akan melakukan operasi yang “belum pernah terlihat di masa lalu” jika perang regional benar-benar pecah.
Berbicara pada sebuah upacara di Teheran, komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengejek Israel karena menjadi satu-satunya rezim di dunia yang berdebat tentang bagaimana bertahan hidup.
"Rezim (Zionis) yang membahas keberadaannya ditakdirkan untuk berakhir dan tidak dapat berbicara tentang menghancurkan negara lain," ledek Hajizadeh.
“Musuh kami mengatakan kami harus bernegosiasi tentang rudal...dan pesawat tak berawak kami telah menjadi serpihan di mata mereka,” katanya, seperti dikutip Times of Israel, Jumat (12/11/2021).
“Jika mereka bersikeras membatasi kemampuan rudal dan drone kami, itu menunjukkan kekuatan kami,” ujar Hajizadeh.
“Kami tidak perlu menyebutkan kekuatan kami karena musuh cukup berbicara tentang rudal dan kemampuan pertahanan Iran,” imbuh dia.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Aviv Kohavi memperingatkan pada Selasa lalu bahwa militer meningkatkan persiapannya untuk kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Kemudian, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan Israel akan melakukan operasi yang “belum pernah terlihat di masa lalu” jika perang regional benar-benar pecah.
Berbicara pada sebuah upacara di Teheran, komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengejek Israel karena menjadi satu-satunya rezim di dunia yang berdebat tentang bagaimana bertahan hidup.
"Rezim (Zionis) yang membahas keberadaannya ditakdirkan untuk berakhir dan tidak dapat berbicara tentang menghancurkan negara lain," ledek Hajizadeh.
“Musuh kami mengatakan kami harus bernegosiasi tentang rudal...dan pesawat tak berawak kami telah menjadi serpihan di mata mereka,” katanya, seperti dikutip Times of Israel, Jumat (12/11/2021).
“Jika mereka bersikeras membatasi kemampuan rudal dan drone kami, itu menunjukkan kekuatan kami,” ujar Hajizadeh.
“Kami tidak perlu menyebutkan kekuatan kami karena musuh cukup berbicara tentang rudal dan kemampuan pertahanan Iran,” imbuh dia.