Kerangka Triceratops Terbesar di Dunia Berusia 66 Juta Tahun Terjual Rp109 Miliar
loading...
A
A
A
PARIS - Sebuah kerangka dinosaurus jenis triceratops terbesar di dunia, yang dikenal sebagai Big John, terjual seharga USD7,7 juta atau sekitar Rp109 miliar kepada seorang kolektor pribadi di balai lelang Paris, Prancis .
Kerangka yang diperkirakan berusia lebih dari 66 juta tahun itu ditemukan pada tahun 2014 di South Dakota, Amerika Serikat (AS). Triceratops dikenal sebagai dinosaurus dengan tiga tanduk di kepala.
Big John, dinamai sesuai nama pemilik tanah tempat ia ditemukan, disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai kerangka triceratops terbesar yang berhasil didokumentasikan. Dinosaurus itu mati di dataran banjir kuno di benua pulau yang membentang dari Alaska hingga Meksiko saat ini, memungkinkan kerangkanya tetap lestari di lumpur.
Kerangkanya memiliki panjang 7,15 meter dan tinggi 2,7 meter di pinggul. Tengkoraknya mewakili lebih dari sepertiga dari total panjangnya, dengan dua tanduk besar lebih dari 1,1 meter.
Harganya di rumah lelang Drouot, sebelum komisi dan biaya lainnya, adalah 5,5 juta euro atau sekitar Rp90 miliar.
"Ini rekor untuk Eropa," kata juru lelang Alexandre Giquello seperti dikutip dari NBC News, Jumat (22/10/2021).
Kerangka Big John selesai lebih dari 60% dan tengkoraknya lebih dari 75%, membuatnya unik.
“Kualitas keseluruhan Big John benar-benar layak mendapatkan harga ini,” kata Iacopo Briano, seorang ahli paleontologi.
“Untuk triceratop dan untuk herbivora. Ini adalah rekor yang luar biasa,” ia menambahkan.
Tahun lalu, kerangka Tyrannosaurus rex mencapai harga hampir $32 juta atau sekitar Rp453 miliar dalam lelang di New York, menjadi dinosaurus termahal yang pernah dijual.
Big John dijual ke pembeli swasta AS yang meminta untuk dirahasiakan identitasnya.
Djuan Rivers, seorang perwakilan pembeli, mengatakan kerangka itu diakuisisi oleh seorang kolektor Amerika.
"Benar-benar senang dengan gagasan untuk dapat membawa barang seperti ini untuk penggunaan pribadinya," ucapnya.
“Sejarah di balik ini dan durasinya benar-benar mengesankan. Jadi untuk dapat menjadi bagian dari melestarikan sesuatu dari alam ini itu juga sesuatu yang sangat istimewa,” tambah Rivers.
Kerangka yang diperkirakan berusia lebih dari 66 juta tahun itu ditemukan pada tahun 2014 di South Dakota, Amerika Serikat (AS). Triceratops dikenal sebagai dinosaurus dengan tiga tanduk di kepala.
Big John, dinamai sesuai nama pemilik tanah tempat ia ditemukan, disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai kerangka triceratops terbesar yang berhasil didokumentasikan. Dinosaurus itu mati di dataran banjir kuno di benua pulau yang membentang dari Alaska hingga Meksiko saat ini, memungkinkan kerangkanya tetap lestari di lumpur.
Kerangkanya memiliki panjang 7,15 meter dan tinggi 2,7 meter di pinggul. Tengkoraknya mewakili lebih dari sepertiga dari total panjangnya, dengan dua tanduk besar lebih dari 1,1 meter.
Harganya di rumah lelang Drouot, sebelum komisi dan biaya lainnya, adalah 5,5 juta euro atau sekitar Rp90 miliar.
"Ini rekor untuk Eropa," kata juru lelang Alexandre Giquello seperti dikutip dari NBC News, Jumat (22/10/2021).
Kerangka Big John selesai lebih dari 60% dan tengkoraknya lebih dari 75%, membuatnya unik.
“Kualitas keseluruhan Big John benar-benar layak mendapatkan harga ini,” kata Iacopo Briano, seorang ahli paleontologi.
“Untuk triceratop dan untuk herbivora. Ini adalah rekor yang luar biasa,” ia menambahkan.
Tahun lalu, kerangka Tyrannosaurus rex mencapai harga hampir $32 juta atau sekitar Rp453 miliar dalam lelang di New York, menjadi dinosaurus termahal yang pernah dijual.
Big John dijual ke pembeli swasta AS yang meminta untuk dirahasiakan identitasnya.
Djuan Rivers, seorang perwakilan pembeli, mengatakan kerangka itu diakuisisi oleh seorang kolektor Amerika.
"Benar-benar senang dengan gagasan untuk dapat membawa barang seperti ini untuk penggunaan pribadinya," ucapnya.
“Sejarah di balik ini dan durasinya benar-benar mengesankan. Jadi untuk dapat menjadi bagian dari melestarikan sesuatu dari alam ini itu juga sesuatu yang sangat istimewa,” tambah Rivers.
(ian)