Besok Disuntik Mati, Wanita Ini Rayakan Hari Terakhir dengan Bir

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 14:54 WIB
loading...
Besok Disuntik Mati,...
Martha Sepúlveda Campo, 51, wanita pertama Kolombia yang diizinkan menjalani euthanasia atau suntik mati meski penyakitnya non-mematikan. Foto/Noticias Caracol
A A A
BOGOTA - Wanita Kolombia ini akan mengakhiri hidup pada Minggu (10/10/2021) besok dengan euthanasia atau suntik mati. Dia bercanda dengan putranya dengan menenggak bir untuk merayakan hari terakhir hidupnya.

Martha Sepúlveda Campo, 51, tersenyum di depan kamera televisi sambil bercanda dengan putranya. Permintaannya untuk euthanasia dikabulkan oleh otoritas berwenang untuk mengakhiri sakit amyotrophic lateral sclerosis atau ALS yang dideritanya.

“Dari tingkat spiritual, saya benar-benar tenang,” kata Sepúlveda, yang mendefinisikan dirinya sebagai "seorang Katolik yang sangat beriman", dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Kolombia, Noticias Caracol.



Sepúlveda akan menjadi pasien pertama dengan penyakit non-terminal yang menerima euthanasia di Kolombia, negara yang dianggap sebagai pelopor dalam hak atas kematian yang bermartabat, baik di Amerika Latin maupun secara global.

“Tuhan tidak ingin melihat saya menderita, dan saya percaya bahwa tidak seorang pun, tidak ada orang tua yang ingin melihat anak-anaknya menderita,” kata Sepúlveda, yang menderita penyakit degeneratif sejak 2019.

Seiring waktu, gejalanya semakin parah, sampai dia tidak bisa lagi berjalan tanpa bantuan. Diagnosisnya adalah amyotrophic lateral sclerosis atau ALS, penyakit sistem saraf yang memengaruhi mobilitas tubuh.

"Dalam keadaan yang saya miliki, hal terbaik yang bisa terjadi pada saya adalah beristirahat," katanya.

Kolombia adalah negara pertama di Amerika Latin yang mendekriminalisasi euthanasia, tepatnya mulai tahun 1997. Ia juga merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang prosedurnya legal. Tapi sampai tahun ini, itu hanya diperbolehkan dalam kasus penyakit terminal.

Pada 22 Juli, Mahkamah Konstitusi Kolombia memperluas hak, mengizinkan prosedur euthanasia asalkan pasien menderita penderitaan fisik atau mental yang intens akibat cedera tubuh atau penyakit serius dan tidak dapat disembuhkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh, Jaksa Putar Video...
Heboh, Jaksa Putar Video Wanita Telanjang dalam Sidang Eks Presiden Kolombia
Kolombia Menyerah kepada...
Kolombia Menyerah kepada Donald Trump
Mengapa Kolombia Lebih...
Mengapa Kolombia Lebih Arab daripada Negara-negara Timur Tengah?
Presiden Kolombia Sebut...
Presiden Kolombia Sebut Netanyahu Penjahat di Sidang Umum PBB
Presiden Kolombia: Saya...
Presiden Kolombia: Saya Bukan Anti-Semit, Israel Mengulang Holocaust Hitler di Gaza
7 Suku yang Terancam...
7 Suku yang Terancam Punah, Salah Satunya Batak di Filipina
Rusia Ungkap Bukti Tentara...
Rusia Ungkap Bukti Tentara Bayaran Kolombia di Pasukan Ukraina
Profil Luis Carlos Galan,...
Profil Luis Carlos Galan, Capres Kolombia yang Dihabisi Pablo Escobar saat Akan Pidato
Penerbangan Ini Ditunda...
Penerbangan Ini Ditunda karena Anak 10 Tahun Ogah Pasang Sabuk Pengaman dan Akhirnya Diusir
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ada Indonesia, Ini Negara...
Ada Indonesia, Ini Negara dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved