Disetujui PBB, Bangladesh Pindahkan 81.000 Rohingya ke Pulau Terpencil

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 00:00 WIB
loading...
Disetujui PBB, Bangladesh...
Angkatan Laut Bangladesh memeriksa pengungsi Rohingya sebelum relokasi ke pulau Bhasan Char, Chattogram, Bangladesh, 29 Desember 2020. Foto/REUTERS
A A A
DHAKA - Bangladesh ingin mengirim lebih dari 80.000 pengungsi Rohingya ke pulau terpencil di Teluk Benggala. Langkah ini setelah membuat kesepakatan PBB memberikan bantuan.

Rencana ini diungkapkan para pejabat Bangladesh pada Jumat (8/10/2021).

“Sekitar 19.000 pengungsi Muslim Rohingya dari Myanmar telah dipindahkan dari kamp-kamp yang padat di daratan ke pulau Bhashan Char, meskipun ada keraguan yang diajukan kelompok-kelompok bantuan,” ungkap para pejabat.



Komisioner pengungsi Bangladesh Shah Rezwan Hayat mengatakan kepada AFP bahwa puluhan ribu orang lagi akan dipindahkan begitu musim hujan yang melanda Teluk Benggala setiap tahun berakhir pada November.



“Kami bertujuan merelokasi sekitar 81.000 (Rohingya) ke Bhashan Char pada akhir Februari untuk menyelesaikan kuota 100.000,” ujar dia kepada AFP.



Pemerintah Bangladesh telah menghabiskan sekitar USD350 juta untuk membangun tempat perlindungan di pulau seluas 53 kilometer persegi yang dibentuk oleh endapan lumpur pasang surut sekitar 20 tahun yang lalu.

Selain cuaca yang tidak bersahabat, pulau ini berjarak 60 kilometer dari daratan Bangladesh dan beberapa kelompok Rohingya mengatakan orang-orang terpaksa pergi ke sana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
PBB Murka Israel Jadikan...
PBB Murka Israel Jadikan Pusat Kesehatan UNRWA sebagai Lokasi Interogasi Warga Sipil
Siapa yang Seharusnya...
Siapa yang Seharusnya Bertanggung Jawab Membiayai Pengungsi Rohingya?
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Usai Netanyahu, ICC...
Usai Netanyahu, ICC Bidik Jenderal Junta Myanmar atas Kejahatan terhadap Muslim Rohingya
Komite PBB Tegaskan...
Komite PBB Tegaskan Metode Perang Israel Konsisten dengan Genosida
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Siapa Mischon de Reya?...
Siapa Mischon de Reya? Pengacara Perceraian yang Ditunjuk Pangeran William Jadi Kuasa Hukum
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
2 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
3 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
6 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
9 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved