CIA Evakuasi Anggota Unit Zero yang Terkenal Brutal pada Warga Sipil Afghanistan
loading...
A
A
A
KABUL - Lebih dari 122.000 orang, termasuk puluhan ribu warga Afghanistan dievakuasi dari Kabul pada Agustus, saat negara itu jatuh ke tangan Taliban.
Mereka yang dievakuasi itu sebagian besar pernah bekerja sama dengan pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO selama perang 20 tahun di Afghanistan.
“Anggota dari Unit Zero yakni pasukan paramiliter Afghanistan bayangan yang disponsori dan dikendalikan Badan Intelijen Sentral AS (CIA), menikmati status prioritas untuk evakuasi ke Amerika Serikat,” ungkap para mantan pejabat senior intelijen AS dan Afghanistan serta mantan komando Afghanistan yang tahu langsung situasi itu pada The Intercept, dilansir Sputnik pada Kamis (7/10/2021).
Sebanyak 7.000 mantan komando Unit Zero dan anggota keluarga mereka diyakini telah diterbangkan dari Afghanistan.
“Kebanyakan dari mereka pertama kali dibawa ke pangkalan militer AS di Qatar, dan kemudian diterbangkan ke pangkalan di Virginia dan New Jersey, Ramstein di Jerman, dan Uni Emirat Arab sebelum pemukiman kembali secara permanen,” ungkap beberapa sumber.
Secara kolektif dikenal sebagai “Unit Serangan Nasional”, para komando Unit Zero membantu pasukan AS dalam menjaga Bandara Internasional Hamid Karzai dalam dua pekan terakhir operasi evakuasi dari Kabul.
Para anggota Unit Zero itu dilaporkan meminta uang pada warga sipil Afghanistan untuk melewati gerbang bandara Kabul.
Mereka yang dievakuasi itu sebagian besar pernah bekerja sama dengan pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO selama perang 20 tahun di Afghanistan.
“Anggota dari Unit Zero yakni pasukan paramiliter Afghanistan bayangan yang disponsori dan dikendalikan Badan Intelijen Sentral AS (CIA), menikmati status prioritas untuk evakuasi ke Amerika Serikat,” ungkap para mantan pejabat senior intelijen AS dan Afghanistan serta mantan komando Afghanistan yang tahu langsung situasi itu pada The Intercept, dilansir Sputnik pada Kamis (7/10/2021).
Sebanyak 7.000 mantan komando Unit Zero dan anggota keluarga mereka diyakini telah diterbangkan dari Afghanistan.
“Kebanyakan dari mereka pertama kali dibawa ke pangkalan militer AS di Qatar, dan kemudian diterbangkan ke pangkalan di Virginia dan New Jersey, Ramstein di Jerman, dan Uni Emirat Arab sebelum pemukiman kembali secara permanen,” ungkap beberapa sumber.
Secara kolektif dikenal sebagai “Unit Serangan Nasional”, para komando Unit Zero membantu pasukan AS dalam menjaga Bandara Internasional Hamid Karzai dalam dua pekan terakhir operasi evakuasi dari Kabul.
Para anggota Unit Zero itu dilaporkan meminta uang pada warga sipil Afghanistan untuk melewati gerbang bandara Kabul.