Australia Siap Membuka Diri Kembali pada Dunia

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 19:54 WIB
loading...
Australia Siap Membuka Diri Kembali pada Dunia
Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison. Foto/REUTERS
A A A
CANBERRA - Pemerintah Australia sedang menetapkan kerangka kerja tentang bagaimana perjalanan internasional akan terlihat di beberapa bulan mendatang.

“Dengan tingkat vaksinasi dosis pertama lebih dari 78% dan tingkat dosis ganda secara nasional sebesar 55% serta berada di jalur yang tepat untuk mencapai 70% di beberapa daerah selama pekan depan, pemerintah kami telah menyelesaikan rencana sehingga keluarga Australia dapat dipersatukan kembali, pekerja Australia dapat melakukan perjalanan masuk dan keluar dari negara kami, dan kami dapat bekerja untuk menyambut wisatawan kembali ke wilayah kami,” ungkap pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison pada Jumat (1/9/2021).

Dalam beberapa pekan, sebagian besar wilayah Australia akan pindah ke Fase B dan kemudian ke Fase C dari Rencana Nasional untuk membuka kembali Australia dengan aman dan untuk tetap terbuka secara aman.



Di bawah Fase C, perjalanan internasional berada di jalur yang tepat untuk dibuka kembali secara aman bagi para pelancong Australia yang telah divaksinasi penuh.



“Banyak negara di dunia kini telah dibuka kembali dengan aman untuk perjalanan internasional dan akan segera tiba waktunya bagi Australia untuk mengambil langkah berikutnya,” ujar Morrison.



Dia menjelaskan, “Untuk memungkinkan warga Australia yang sudah divaksinasi lengkap untuk bepergian, pemerintah kami sedang menyelesaikan pengaturan baru.”

Setelah menyelesaikan uji coba karantina rumah di New South Wales dan Australia Selatan, maka diantisipasi bahwa negara bagian dan teritori yang siap melakukannya akan meluncurkan: Karantina rumah selama tujuh hari untuk warga negara Australia dan penduduk tetap yang telah divaksinasi lengkap dengan vaksin yang disetujui untuk digunakan di Australia atau 'diakui' oleh Therapeutic Goods Administration (TGA).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)