Ditembakkan Rezim Kim Jong-un, Apa Itu Rudal Hipersonik?

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 09:04 WIB
loading...
A A A
Ia tidak mengatakan berapa kecepatan yang telah dicapainya, tetapi menambahkan bahwa ia memiliki sistem bahan bakar "ampul"— tabung propelan yang dapat menghilangkan kebutuhan pengisian bahan bakar di lokasi peluncuran.

Rudal berbahan bakar cair biasa tidak dapat diangkut dengan propelan mereka di kendaraan karena volatilitasnya membuatnya terlalu berbahaya untuk dilakukan.

Sebaliknya, mereka harus segera diisi bahan bakarnya sebelum diluncurkan, sebuah proses yang memakan waktu yang memberi musuh banyak kesempatan untuk menemukan dan menghancurkan mereka.

Adakah Konfirmasi Independen?

Seoul belum mengonfirmasi jenis rudal apa yang diuji tembak Korut.

AS dan Korea Selatan adalah sekutu keamanan dan memiliki radar dan teknologi pengawasan yang luas untuk mengamati Korea Utara.

Militer Korea Selatan biasanya mendeteksi dan mengumumkan peluncuran rudal balistik dalam beberapa menit setelah terjadi, termasuk pada kejadian Selasa lalu.

Tapi militer tersebut tidak menindaklanjuti dengan praktik yang biasa menentukan ketinggian maksimum dan jarak terbang rudal Korut.

Laporan media Korsel mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan rudal itu mencapai ketinggian sekitar 60 km dan terbang kurang dari 200 km, tetapi tidak menentukan kecepatannya—sebuah variabel penting.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Staf Gabungan Seoul menilai itu sebagai "pada fase awal pengembangan dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikerahkan", menambahkan militer Korea Selatan dan AS mampu mendeteksi dan mencegatnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)