China Pamerkan J-20, Jet Siluman Pesaing F-22 AS

Selasa, 28 September 2021 - 17:08 WIB
loading...
China Pamerkan J-20,...
China akhirnya memamerkan jet tempur siluman J-20, pesawat jet tempur siluman F-22 AS. Foto/Al Jazeera
A A A
ZHUHAI - China akhirnya memamerkan pesawat tempur paling canggihnya dengan mesin buatan dalam negeri, J-20. Kehadiran jet tempur siluman J-20 menjadi tonggak penting bagi China dalam upaya untuk menyaingi jet tempur siluman F-22 Amerika Serikat (AS).

Sepasang jet siluman J-20 bermesin ganda yang dipamerkan depan khalayah ramai di China Airshow yang dihelat di kota selatan Zhuhai pada hari Selasa (28/9/2021) dilengkapi dengan mesin WS-10. Mesin WS-10 dikembangkan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menggantikan mesin Rusia yang ada di versi awal J-20 seperti dikutip dari CNN.

Pada bulan Juni, tabloid Global Times yang dikelola pemerintah China mengatakan satu unit J-20 yang dilengkapi dengan mesin yang dikembangkan di dalam negeri telah diaktifkan di wilayah timur laut negara itu, dengan China Central Television menampilkan gambar pesawat yang terbang dalam sebuah acara memperingati ulang tahun ke-100 Partai Komunis.



Tapi hari ini menandai pertama kalinya jet buatan sendiri itu diungkapkan kepada publik China dan penonton asing.

China pertama kali menerbangkan J-20 bermesin ganda pada tahun 2011, dan diperkenalkan ke publik selama terbang lintas di pameran udara Zhuhai pada November 2016. Pesawat itu dinyatakan siap tempur pada tahun 2018.

Lama disebut-sebut sebagai jawaban China untuk F-22 AS, yang dianggap sebagai jet tempur siluman utama dunia, dan F-35, para analis mengatakan J-20 dimaksudkan untuk memenuhi dua peran inti: pertempuran udara-ke-udara dan serangan darat.

Sebuah laporan tahun 2017 oleh China Power Project di Pusat Studi Strategis dan Internasional mengatakan mesin WS-10 akan memberikan kemampuan supercruise J-20 yang rendah, yang artinya pesawat itu bisa terbang dengan kecepatan supersonik untuk waktu yang lama.



Dalam laporan bulan Juni, Global Times mengatakan penggunaan mesin domestik menunjukkan J-20 menjadi semakin matang secara teknis.

“Lebih banyak unit PLA yang berbasis di lokasi berbeda di seluruh negeri diharapkan mendapatkan lebih banyak J-20, secara signifikan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara PLA untuk menjaga kedaulatan, wilayah udara, dan kepentingan pembangunan tanah air,” kata laporan itu, mengutip seorang pakar militer anonim.

Namun para pejabat AS telah lama mengatakan J-20 tidak dapat menandingi pesawat tempur siluman AS.

Pada tahun 2016, Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal David Goldfein mengatakan teknologi J-20 lebih mirip dengan F-117A, jet siluman awal yang diperkenalkan AS pada tahun 1983 dan telah pensiun pada tahun 2008.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Iran Tempatkan Militer...
Iran Tempatkan Militer dalam Siaga Tinggi, Bersiap Hadapi Perang dengan AS
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Libur Lebaran Selesai,...
Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Berlaku Besok
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
Tol Palikanci dan Cipali...
Tol Palikanci dan Cipali Sore Ini Ramai Lancar
Berita Terkini
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
13 menit yang lalu
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
59 menit yang lalu
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
1 jam yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
2 jam yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
3 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved