China Akan Pamer Jet Siluman Tercanggih J-20 dalam Airshow Terbesar

Senin, 27 September 2021 - 13:41 WIB
loading...
China Akan Pamer Jet...
Dua jet tempur siluman J-20 China saat bermanuver di Zhuhai, China, November 2016. Foto/China Daily via REUTERS
A A A
BEIJING - China akan menampilkan jet tempur siluman tercanggihnya, J-20 , di antara beberapa peralatan tempurnya dalam airshow terbesar, Selasa (28/9/2021) besok.

Airshow China akan dibuka di kota selatan Zhuhai besok setelah mengalami penundaan selama setahun akibat pandemi virus corona.



Surat kabar yang dikelola pemerintah, Global Times, melaporkan akan ada "pertunjukan penerbangan yang memesona" yang melibatkan J-20, jet tempur paling canggih Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-AF).

Pesawat canggih lainnya termasuk pesawat perang elektronik J-16D, drone WZ-7 dan drone WZ-8, juga akan dipamerkan secara statis di area pameran luar ruangan untuk pertama kalinya.

Pertunjukan tersebut, yang menyoroti upaya China untuk meningkatkan teknologi kedirgantaraan dalam negeri, digelar di tengah persaingan strategis yang berkembang di Asia Pasifik.

Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia baru-baru ini mengumumkan pakta keamanan trilateral untuk kawasan itu, termasuk penyediaan kapal selam bertenaga nuklir untuk Canberra Australia. Sementara itu, para pemimpin Quad bertemu langsung untuk pertama kalinya di Gedung Putih pada hari Jumat pekan lalu.

Aliansi Quad—yang mencakup AS, Australia, Jepang dan India—yang dipandang sebagai upaya untuk melawan kebangkitan China, telah menjadi semakin tegas di kawasan itu, khususnya di Laut China Selatan yang disengketakan dan di sekitar Taiwan.

“Ketika China menghadapi ancaman yang meningkat dari Barat, China perlu meningkatkan kemampuan industri militer, penerbangan, dan kedirgantaraannya,” kata Song Zhongping, seorang komentator militer dan mantan instruktur PLA pada teknologi rudal, seperti dilansir Al Jazeera.

Menurut Global Times, J-16D memiliki dua pod peperangan elektronik besar di sayapnya, yang akan digunakan untuk mengganggu peralatan elektronik musuh, termasuk radar dan sistem komunikasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)