China Peringatkan AS akan Campakkan India, Australia, dan Jepang
loading...
A
A
A
BEIJING - Pemimpin Australia , India, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan puncak pertama "Dialog Keamanan Segi Empat" yang diselenggarakan di Gedung Putih pada 24 September 2021.
Mereka membahas berbagai masalah, termasuk keamanan maritim, kerja sama vaksin COVID-19, serta situasi di Afghanistan.
China telah memperingatkan negara-negara demokrasi Asia yakni Australia, India, dan Jepang bahwa AS akan "mencampakkan" mereka seperti "sampah", mirip cara AS meninggalkan sekutunya di Afghanistan.
Penarikan pasukan AS dari Afghanistan dikritik secara luas karena dianggap memalukan dan sangat kontroversial.
Peringatan China itu disuarakan di Global Times yang didukung negara, ketika para pemimpin "Quad" empat negara berkumpul di Washington DC.
Pertemuan di Gedung Putih itu diselenggarakan Presiden AS Joe Biden dan dihadiri Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, PM Jepang Yoshihide Suga, dan PM Australia Scott Morrison.
"Jika Jepang, India, dan Australia bertindak terlalu jauh dalam mengikuti strategi AS untuk menahan China, mereka akan menjadi umpan meriam karena China akan dengan tegas melindungi kepentingannya," ungkap para pengamat yang dikutip Global Times pada Sabtu (25/9/2021).
Mereka membahas berbagai masalah, termasuk keamanan maritim, kerja sama vaksin COVID-19, serta situasi di Afghanistan.
China telah memperingatkan negara-negara demokrasi Asia yakni Australia, India, dan Jepang bahwa AS akan "mencampakkan" mereka seperti "sampah", mirip cara AS meninggalkan sekutunya di Afghanistan.
Baca Juga
Penarikan pasukan AS dari Afghanistan dikritik secara luas karena dianggap memalukan dan sangat kontroversial.
Peringatan China itu disuarakan di Global Times yang didukung negara, ketika para pemimpin "Quad" empat negara berkumpul di Washington DC.
Pertemuan di Gedung Putih itu diselenggarakan Presiden AS Joe Biden dan dihadiri Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, PM Jepang Yoshihide Suga, dan PM Australia Scott Morrison.
"Jika Jepang, India, dan Australia bertindak terlalu jauh dalam mengikuti strategi AS untuk menahan China, mereka akan menjadi umpan meriam karena China akan dengan tegas melindungi kepentingannya," ungkap para pengamat yang dikutip Global Times pada Sabtu (25/9/2021).