Istana Buckingham: Ratu Elizabeth II Mendukung Gerakan Black Lives Matter
loading...
A
A
A
LONDON - Ratu Inggris , Elizabeth II , mendukung gerakan Black Lives Matter (BLM). Hal itu diungkapkan salah satu perwakilan senior kerajaan, Sir Ken Olisa.
Berbicara di Channel 4, Olisa mengatakan, ia telah membahas seluruh masalah ras dan rasisme di masyarakat dengan anggota senior keluarga setelah pembunuhan George Floyd .
"Itu topik pembicaraan yang hangat. Pertanyaannya adalah apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mengikat masyarakat untuk menghilangkan hambatan ini. (Para bangsawan) sangat peduli untuk membuat bangsa yang satu ini terikat oleh nilai-nilai yang sama," kata Olisa seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/9/2021).
Ketika ditanya apakah Keluarga Kerajaan mendukung BLM, perwakilan tersebut mengatakan: "Jawabannyaadalah ya."
Pernyataan itu kemungkinan akan menghilangkan tekanan terhadap Istana Buckingham , yang telah dikritik keras tahun ini setelah wawancara yang diberikan Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada pembawa acara talkshow Amerika Serikat (AS) Oprah Winfrey.
Selama wawancara itu, Duchess of Sussex, yang ibunya berkulit hitam, mengklaim bahwa salah satu anggota keluarga bertanya-tanya tentang warna kulit apa yang akan dimiliki anak sulung pasangan itu, Archie.
"Karena mereka khawatir jika dia terlalu cokelat, itu akan menjadi masalah? Apakah Anda mengatakan itu?" tanya pembawa acara TV Oprah Winfrey.
"Jika itu asumsi yang Anda buat, saya pikir itu terasa cukup aman," jawab Meghan Markle.
Dia menolak untuk mengungkapkan nama anggota kerajaan yang menanyakan hal itu, tetapi di luar wawancara ia menegaskan itu jika itu bukan Ratu atau mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Berbicara di Channel 4, Olisa mengatakan, ia telah membahas seluruh masalah ras dan rasisme di masyarakat dengan anggota senior keluarga setelah pembunuhan George Floyd .
"Itu topik pembicaraan yang hangat. Pertanyaannya adalah apa lagi yang bisa kita lakukan untuk mengikat masyarakat untuk menghilangkan hambatan ini. (Para bangsawan) sangat peduli untuk membuat bangsa yang satu ini terikat oleh nilai-nilai yang sama," kata Olisa seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (10/9/2021).
Ketika ditanya apakah Keluarga Kerajaan mendukung BLM, perwakilan tersebut mengatakan: "Jawabannyaadalah ya."
Pernyataan itu kemungkinan akan menghilangkan tekanan terhadap Istana Buckingham , yang telah dikritik keras tahun ini setelah wawancara yang diberikan Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada pembawa acara talkshow Amerika Serikat (AS) Oprah Winfrey.
Selama wawancara itu, Duchess of Sussex, yang ibunya berkulit hitam, mengklaim bahwa salah satu anggota keluarga bertanya-tanya tentang warna kulit apa yang akan dimiliki anak sulung pasangan itu, Archie.
"Karena mereka khawatir jika dia terlalu cokelat, itu akan menjadi masalah? Apakah Anda mengatakan itu?" tanya pembawa acara TV Oprah Winfrey.
"Jika itu asumsi yang Anda buat, saya pikir itu terasa cukup aman," jawab Meghan Markle.
Dia menolak untuk mengungkapkan nama anggota kerajaan yang menanyakan hal itu, tetapi di luar wawancara ia menegaskan itu jika itu bukan Ratu atau mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Baca Juga