Pengungsi Afghanistan di Inggris Protes Aturan Hotel 'Seperti Penjara'

Jum'at, 10 September 2021 - 06:01 WIB
loading...
Pengungsi Afghanistan...
Anak pengungsi Afghanistan berada di tempat parkir hotel di London, Inggris. Foto/twitter
A A A
LONDON - Warga negara Afghanistan yang dievakuasi ke Inggris setelah Taliban berkuasa, dilarang meninggalkan akomodasi hotel sementara mereka setelah menyelesaikan periode karantina wajib.

Beberapa orang menggambarkan situasinya sebagai "seperti berada di penjara."

Sekelompok besar warga Afghanistan yang menginap di hotel London Heathrow diperingatkan menghindari keluar hotel kecuali dikawal penjaga keamanan dan hanya berjalan kaki maksimal 20 menit untuk berolahraga.



“Kebijakan keamanan itu berlaku untuk semua hotel karantina warga Afghanistan di Inggris,” ungkap sumber pemerintah pada surat kabar The Times.



Bahram, mantan pekerja sektor publik Afghanistan berusia 35 tahun, tinggal di hotel Heathrow dan seharusnya disediakan akomodasi ketika masa karantinanya berakhir pekan lalu.



Namun keluarganya, termasuk empat anaknya, tidak diizinkan keluar hotel kecuali untuk jalan-jalan.

“Anak-anak kami tertekan dan frustrasi dan kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami tidak memiliki akomodasi untuk dituju dan prosedurnya tidak adil. Orang-orang yang datang ke hotel setelah kami, dipindahkan sebelum kami,” ujar dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
AS Bimbang, Ini 3 Negara...
AS Bimbang, Ini 3 Negara NATO yang Masih Menghalangi Kemenangan Rusia di Ukraina
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Gawat! Website Mengatasnamakan...
Gawat! Website Mengatasnamakan Polresta Solo Berisi Promosi Judi Online
Copot Direktur IT Bank...
Copot Direktur IT Bank DKI, Pramono: Tak Ada Orang yang Kebal Hukum di Jakarta
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
5 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
6 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
9 jam yang lalu
Infografis
Moh Salah Cetak Rekor...
Moh Salah Cetak Rekor di Laga Perdana Liga Inggris 2024/2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved