Pejuang Perlawanan Panjshir ‘Musnahkan’ 450 Pasukan Taliban

Jum'at, 03 September 2021 - 20:01 WIB
loading...
Pejuang Perlawanan Panjshir...
Para komandan NRF berada di Lembah Panjshir, Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Juru bicara pejuang perlawanan Panjshir Afghanistan , Fahim Dashti, mengatakan pada Jumat (3/9) bahwa 450 pasukan Taliban tewas dan 130 orang lainnya ditangkap.

"Sebagai akibat dari serangan semalam, 8.000 Taliban dengan 350 off-roader dipukul mundur dan disergap setelah empat jam pertempuran. Mereka menderita kerugian besar, karena 450 teroris dimusnahkan dan 130 orang lainnya ditangkap," tweet Dashti di Twitter.

“Pejuang perlawanan bergerak lebih dekat ke provinsi Badakhshan, Kapisa dan Baghlan,” papar juru bicara Front Perlawanan Nasional (NRF) itu.



Sebelumnya dilaporkan, Taliban mengklaim merebut posisi kunci di jalan masuk utama ke lembah Panjshir, satu-satunya provinsi Afghanistan yang masih di luar kendali Taliban.



Pejuang Panjshir menyangkal Taliban telah membuat kemajuan untuk merebut lembah tersebut.



“Taliban melancarkan operasi besar untuk merebut lembah Panjshir pada Kamis (2/9), setelah negosiasi dengan gerakan perlawanan lokal gagal,” ungkap juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Dia mengatakan para pejuang Taliban memasuki provinsi itu dan merebut sebelas posisi "penting" di sepanjang jalan utama menuju provinsi timur Badakhshan.

Di antara wilayah yang dikuasai Taliban adalah kota Shattal di provinsi Parwan, jalan masuk barat daya ke lembah Panjshir.

Namun, perwakilan Front Perlawanan Nasional (NRF) membantah Taliban membuat kemajuan ke lembah Panjshir.

NRF mengklaim mereka masih memegang kendali penuh atas semua jalan yang menuju Panjshir. Upaya Taliban memasuki daerah itu digagalkan oleh NRF.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Heboh Jurnalis Tak Sengaja...
Heboh Jurnalis Tak Sengaja Dimasukkan Grup para Menteri AS Bahas Perang, Ini Isi Percakapannya
Rekomendasi
Aksi Heroik dan Emosional...
Aksi Heroik dan Emosional Hubner Disorot saat Timnas Indonesia Bungkam Bahrain
Ribuan Paket Sembako...
Ribuan Paket Sembako Ramadan Disebar ke Warga Sekitar Pelabuhan
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
Berita Terkini
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
28 menit yang lalu
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
1 jam yang lalu
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
3 jam yang lalu
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
4 jam yang lalu
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
7 jam yang lalu
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
8 jam yang lalu
Infografis
Pejuang Houthi ke Israel:...
Pejuang Houthi ke Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved