Qatar Peringatkan Dunia Jangan Mengisolasi Taliban

Kamis, 02 September 2021 - 05:29 WIB
loading...
Qatar Peringatkan Dunia...
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Saat Amerika Serikat (AS) pada Senin resmi mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan, perhatian kini beralih ke masa depan negara itu.

Penarikan pasukan NATO pimpinan AS dari Afghanistan dianggap banyak pihak sebagai kekalahan yang memalukan bagi kekuatan Barat. Taliban kembali berkuasa dengan harta rampasan perang yang lebih besar berupa persenjataan canggih AS.

Qatar telah memainkan peran mediasi penting antara Taliban dan AS selama masa penarikan pasukan yang penuh gejolak. Kini Qatar memperingatkan terhadap langkah-langkah tergesa-gesa yang dapat mendorong Afghanistan menuju ketidakstabilan lebih lanjut.



"Jika kita mulai memberikan banyak syarat dan menghentikan hubungan ini, kita akan meninggalkan kekosongan, dan pertanyaannya adalah, siapa yang akan mengisi kekosongan ini?" ungkap Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani di Doha kemarin.



Dia memperingatkan agar dunia internasional tidak mengisolasi Taliban yang kini memegang kekuasaan di Afghanistan.



“Kami percaya bahwa tanpa keterlibatan kami tidak dapat mencapai … kemajuan nyata di bidang keamanan atau di bidang sosial ekonomi,” ungkap Al Thani yang mengakui Taliban sebagai pemerintah bukanlah prioritas.

Berbicara tentang peran berkelanjutan Qatar di Afghanistan pasca-pendudukan AS, Al Thani menyebutkan perlunya menciptakan pemerintahan yang inklusif.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)