Trump: Negara Musuh 'Murah Menyalin' Senjata AS di Tangan Taliban

Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:41 WIB
loading...
A A A
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengkonfirmasi "sejumlah besar" senjata yang dipasok AS telah disita kelompok Taliban.

"Kami tidak memiliki gambaran lengkap, jelas, ke mana perginya setiap artikel bahan pertahanan," jawab penasihat Biden singkat.

"Tapi tentu saja, cukup banyak itu telah jatuh ke tangan Taliban, dan, jelas, kami tidak memiliki perasaan bahwa mereka akan dengan mudah menyerahkannya kepada kami di bandara,” ungkap dia.

Secara khusus, helikopter Black Hawk dilaporkan masing-masing bernilai beberapa juta dolar.

Menyusul berita itu, Donald Trump Jr dengan sinis mentweet bahwa Taliban sekarang memiliki lebih banyak helikopter Blackhawk daripada hampir 166 negara lain di dunia.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa dia tidak tahu bagaimana Amerika Serikat dapat menarik pasukannya dari Afghanistan "tanpa kekacauan yang terjadi."

Demokrat sebelumnya mengakui kemenangan cepat Taliban bukanlah sesuatu yang dia dan intelijen AS harapkan.

"Ketika Anda melihat keruntuhan signifikan pasukan Afghanistan yang telah kami latih, hingga 300.000 dari mereka, hanya meninggalkan peralatan mereka dan lepas landas itu, Anda tahu, saya tidak, itulah yang terjadi. Itulah yang terjadi," papar Biden.

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu dengan uang tunai hampir USD170 juta, menurut laporan media.

Dia membenarkan pelariannya sebagai upaya menghindari pertumpahan darah. Ghani membantah menggondol uang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)