Rusia Mengaku Tidak Berencana Evakuasi Staf Kedutaan di Afghanistan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengaku tidak memiliki rencana untuk mengevakuasi staf di Kedutaan Besar di Kabul karena Talibanmengambil alih kota-kota terbesar Afghanistan. Hal itu disampaikan Utusan Khusus Presiden untuk Afghanistan dan Direktur Departemen Asia Kedua Kementerian Luar Negeri Rusia, Zamir Kabulov.
“Tidak, itu tidak ada dalam pertimbangan kami (mengevaluasi stafkedutaan),” ucap Kabulov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Jumat (13/8/2021).
Dia kemudian mengatakan, meski Taliban telah mengambil alih sejumlah kota, termasuk Ghazni yang dekat dengan Kabul, kelompok itu tidak memiliki peluang untuk merebut Ibu Kota Afghanistan di masa mendatang.
Sejumlah negara Barat dilaporkan telah mengevakuasi sejumlah staf kedutaan dan konsulat mereka di Afghanistan. Tebaru adalah Kanada yang dilaporkan akan memulai evakuasi staff mereka dari Afghanistan. Di mana, Kanada akan mengerahkan pasukan khusus untuk membantu proses evakuasi staff kedutaan di Kabul.
Pejabat Kanada, yang berbicara dengan syarat anonim kepadaAssociated Pressmengatakan belum diketahui berapa jumlah personel pasukan khusus yang akan dikirim ke Afghanistan.
Langkah tersebut mengikuti Amerika Serikat (AS) yang mulai mengerahkan 3.000 tentara tambahan ke bandara Kabul untuk membantu evakuasi sebagian besar staf Kedutaan Besar AS di sana.
“Tidak, itu tidak ada dalam pertimbangan kami (mengevaluasi stafkedutaan),” ucap Kabulov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Jumat (13/8/2021).
Dia kemudian mengatakan, meski Taliban telah mengambil alih sejumlah kota, termasuk Ghazni yang dekat dengan Kabul, kelompok itu tidak memiliki peluang untuk merebut Ibu Kota Afghanistan di masa mendatang.
Sejumlah negara Barat dilaporkan telah mengevakuasi sejumlah staf kedutaan dan konsulat mereka di Afghanistan. Tebaru adalah Kanada yang dilaporkan akan memulai evakuasi staff mereka dari Afghanistan. Di mana, Kanada akan mengerahkan pasukan khusus untuk membantu proses evakuasi staff kedutaan di Kabul.
Pejabat Kanada, yang berbicara dengan syarat anonim kepadaAssociated Pressmengatakan belum diketahui berapa jumlah personel pasukan khusus yang akan dikirim ke Afghanistan.
Langkah tersebut mengikuti Amerika Serikat (AS) yang mulai mengerahkan 3.000 tentara tambahan ke bandara Kabul untuk membantu evakuasi sebagian besar staf Kedutaan Besar AS di sana.
(ian)