Bocorkan Rahasia, Kepala Perusahaan Senjata Hipersonik Rusia Ditahan FSB
loading...
A
A
A
MOSKOW - Direktur perusahaan kedirgantaraan yang bekerja berdasarkan kontrak dari pemerintah Rusia telah ditahan badan keamanan Rusia, FSB.
Dia dituduh membocorkan informasi sensitif yang berkaitan dengan pekerjaan teknologi tingginya.
Dalam pernyataan kepada TASS, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa Alexander Kuranov, bos perusahaan teknik NIGS, ditahan pihak berwenang.
Layanan pers Pengadilan Lefortovo di Moskow kemudian mengkonfirmasi bahwa jaksa berusaha menahannya di penjara selama dua bulan sementara kasus disiapkan untuk melawan dia atas tuduhan pengkhianatan.
“Menurut data awal, Kuranov, yang telah bekerja pada teknologi hipersonik selama bertahun-tahun, memberikan informasi rahasia kepada warga negara asing tentang perkembangan ilmiah ini,” ungkap sumber di dinas keamanan Rusia pada Interfax.
Orang lain yang mengetahui kasus tersebut mengatakan perusahaan tersebut telah mengerjakan pesawat hipersonik, yang mampu terbang berkali-kali lebih cepat daripada kecepatan suara.
Menurut dokumen yang diposting di situs website perusahaan, pemegang saham NIGS memilih melikuidasi bisnis pada April tahun ini. Alasan kepindahan itu tidak diberikan.
Dia dituduh membocorkan informasi sensitif yang berkaitan dengan pekerjaan teknologi tingginya.
Dalam pernyataan kepada TASS, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa Alexander Kuranov, bos perusahaan teknik NIGS, ditahan pihak berwenang.
Layanan pers Pengadilan Lefortovo di Moskow kemudian mengkonfirmasi bahwa jaksa berusaha menahannya di penjara selama dua bulan sementara kasus disiapkan untuk melawan dia atas tuduhan pengkhianatan.
“Menurut data awal, Kuranov, yang telah bekerja pada teknologi hipersonik selama bertahun-tahun, memberikan informasi rahasia kepada warga negara asing tentang perkembangan ilmiah ini,” ungkap sumber di dinas keamanan Rusia pada Interfax.
Orang lain yang mengetahui kasus tersebut mengatakan perusahaan tersebut telah mengerjakan pesawat hipersonik, yang mampu terbang berkali-kali lebih cepat daripada kecepatan suara.
Menurut dokumen yang diposting di situs website perusahaan, pemegang saham NIGS memilih melikuidasi bisnis pada April tahun ini. Alasan kepindahan itu tidak diberikan.