Taliban Terus Serang Afghanistan Utara, Puluhan Ribu Warga Melarikan Diri
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban menguasai enam ibu kota provinsi Afghanistan pada Selasa (10/8) setelah serangan di utara yang memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka menuju Kabul dan pusat-pusat kota lainnya yang masih aman.
Para pemberontak sekarang mengincar Mazar-i-Sharif, kota terbesar di utara. Kejatuhan kota itu akan menandakan keruntuhan total kendali pemerintah Kabul di wilayah yang secara tradisional anti-Taliban tersebut..
Pasukan pemerintah juga memerangi kelompok Taliban di Kandahar dan Helmand, provinsi berbahasa Pashtun di selatan, tempat Taliban memiliki basis kekuatan.
Amerika Serikat yang akan menyelesaikan penarikan pasukan pada akhir bulan dan mengakhiri perang terpanjangnya, telah meninggalkan medan perang.
Namun, Utusan Khusus AS Zalmay Khalilzad telah dikirim ke Qatar untuk mencoba meyakinkan Taliban untuk menerima gencatan senjata.
“Khalilzad akan menekan Taliban untuk menghentikan serangan militer mereka dan membantu merumuskan tanggapan internasional bersama terhadap situasi yang memburuk dengan cepat," ungkap Departemen Luar Negeri AS.
Pejabat dari negara tetangga paling dekat di Afghanistan yakni Pakistan, China, dan Iran juga akan menghadiri pertemuan di sana.
Para pemberontak sekarang mengincar Mazar-i-Sharif, kota terbesar di utara. Kejatuhan kota itu akan menandakan keruntuhan total kendali pemerintah Kabul di wilayah yang secara tradisional anti-Taliban tersebut..
Pasukan pemerintah juga memerangi kelompok Taliban di Kandahar dan Helmand, provinsi berbahasa Pashtun di selatan, tempat Taliban memiliki basis kekuatan.
Amerika Serikat yang akan menyelesaikan penarikan pasukan pada akhir bulan dan mengakhiri perang terpanjangnya, telah meninggalkan medan perang.
Namun, Utusan Khusus AS Zalmay Khalilzad telah dikirim ke Qatar untuk mencoba meyakinkan Taliban untuk menerima gencatan senjata.
“Khalilzad akan menekan Taliban untuk menghentikan serangan militer mereka dan membantu merumuskan tanggapan internasional bersama terhadap situasi yang memburuk dengan cepat," ungkap Departemen Luar Negeri AS.
Pejabat dari negara tetangga paling dekat di Afghanistan yakni Pakistan, China, dan Iran juga akan menghadiri pertemuan di sana.