Tolak Vaksin karena Merasa Bugar, Binaragawan Inggris Meninggal Akibat Covid-19

Minggu, 08 Agustus 2021 - 20:16 WIB
loading...
Tolak Vaksin karena...
Saudara kembar Eyers, Jenny McCann mengatakan, kembarannya terinfeksi Covid-19 sebulan lalu dan dia menolak untuk divaksina karena meremehkan virus itu. Foto/Ist
A A A
LONDON - John Eyers, seorang praktisi kesehatan dan juga binaragawan asal Inggris meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19. Eyers meninggal dunia karena komplikasi yang dipicu oleh virus tersebut.

Saudara kembar Eyers, Jenny McCann mengatakan, kembarannya terinfeksi Covid-19 sebulan lalu dan sebelum terpapar, dia menolak untuk divaksinasi karena “meremehkan” Covid-19.

Menurut McCann, kembaranya mengalami kegagalan organ, sebagai dampak dari infeksi Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit. Menurut wanita berusia 42 tahun itu, Eyers telah menjalani semua pengobatan dan juga telah diberikan ventilator.

“Kembaran saya yang berusia 42 tahun meninggal karena Covid-19 minggu lalu. Dia meninggal tepat empat minggu setelah dites positif. Dia adalah orang yang paling bugar dan paling sehat yang saya kenal. Dia mendaki pegunungan Welsh dan berkemah di alam liar empat minggu sebelum kematiannya," kata McCann.

“Dia telah diberikan obat. Pihak rumah sakit telah melakukan semua yang mereka bisa. Pada akhirnya infeksi Covid-19 dan kegagalan organ merenggut nyawanya,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (8/8/2021).

Wanita yang tinggal di London itu mengatakan, saudaranya itu menolak untuk divaksin. Alasannya, papar McCann, karena Eyers merasa sangat bugar dan sehat, dan merasa meski terpapar Covid-19, itu tidak akan terlalu berdampak pada dirinya.

“Dia pikir jika dia tertular Covid-19, dia akan baik-baik saja. Dia pikir dia akan mengalami gejala ringan. Dia tidak ingin vaksin masuk ke dalam tubuhnya,” ujarnya.

McCann mengaku, beberapa hari sebelum saudaranya dilarikan ke rumah sakit, dia dan Eyers sempat berdebat mengenai vaksin. Menurut McCann, Eyers akhirnya mengaku menyesal telah menolak sarannya untuk melakukan vaksinasi.

“Sebelum ventilator ditempatkan pada dirinya, dia mengatakan kepada konsultannya bahwa dia berharap dia telah divaksinasi. Bahwa dia berharap dia mendengarkan perkataan saya,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
AS Bimbang, Ini 3 Negara...
AS Bimbang, Ini 3 Negara NATO yang Masih Menghalangi Kemenangan Rusia di Ukraina
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar dan Thailand Tembus 3.471 Orang, Hujan Sulitkan Upaya Bantuan
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
Pemudik Bermotor Merayap...
Pemudik Bermotor Merayap 10 Km Per Jam di Jalur Pantura Cirebon ke Arah Jakarta
Review Karma, Drama...
Review Karma, Drama Korea Terbaru Shin Min-ah yang Gelap dan Sarat Intrik
Berita Terkini
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
15 menit yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
1 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
2 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
3 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved