Lawan Militer China, Jepang Bakal Kerahkan Rudal di Dekat Taiwan

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 08:53 WIB
loading...
Lawan Militer China,...
Ishigaki-jima, pulau yang akan jadi lokasi pengerahan unit-unit rudal Jepang untuk melawan kehadiran militer China di pulau sengketa di Laut China Timur. Foto/Screenshot Google Maps
A A A
TOKYO - Jepang berencana untuk mengerahkan unit rudal Ground Self-Defense Force (GSDF) di sebuah pulau yang berjarak 306 km di lepas pantai Taiwan tahun depan. Rencana ini merupakan langkah untuk melawan dominasi militer China di Laut China Timur.

Media lokal, Yomiuri Shimbun, melaporkan rencana pengerahan unit rudal itu bertujuan untuk melawan kehadiran Angkatan Laut Beijing yang meningkat di wilayah yang membawa sejarah perselisihan militer. Laporan itu menambahkan bahwa nuklir juga akan membantu mempertahankan diri dari potensi serangan China.



Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo pada pekan ini juga mengonfirmasi rencana untuk mengerahkan beberapa ratus personel Pasukan Bela Diri (SDF) dan rudal ke pulau lain di barat dayanya untuk mencegah dan mempertahankan diri dari potensi ancaman dari militer China yang sedang berkembang.

Kishi Nobuo mengatakan kepada wartawan bahwa rudal anti-pesawat dan rudal anti-kapal akan ditempatkan di Ishigaki-jima sekitar tahun 2022.

Pulau Ishigaki-jima hanya berjarak 306 km dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan. Unit rudal baru yang akan beroperasi pada 2022 akan diawaki oleh 500 hingga 600 tentara SDF.

Kementerian Pertahanan Jepang juga dilaporkan berencana untuk memasang unit senjata perang elektronik di pulau Yonaguni pada akhir 2023. Media lokal juga melaporkan bahwa Jepang juga membangun pangkalan SDF baru di pulau Mageshima.

Pasukan Angkatan Laut China, yang dikenal sebagai Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), baru-baru ini meningkatkan kehadiran mereka di Selat Miyako, jalur air yang terletak di antara Pulau Miyako dan Pulau Okinawa dan terdiri dari jalur lebar dengan perairan dan wilayah udara internasional.

Menjadi selat terluas di Kepulauan Ryukyu, ini adalah salah satu dari sedikit jalur air internasional yang ingin digunakan China untuk mendapatkan akses ke Samudra Pasifik dari Laut China Timur.



Di kawasan inilah Jepang dan China terlibat dalam sengketa Kepulauan Senkaku (Kepulauan Diaoyutai), pertikaian teritorial yang telah menjerat hubungan diplomatik kedua negara setidaknya sejak awal 2010-an.

Beijing, yang terus mengklaim Kepulauan Senkaku sebagai "wilayah bawaan" negara itu, dengan cepat membangun pulau-pulau buatan dengan infrastruktur militer di wilayah tersebut.

China juga mengeklaim kedaulatan penuh atas Taiwan, sebuah pulau berpenduduk sekitar 24 juta orang yang telah memerintah sendiri secara demokratis selama puluhan tahun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Robohkan Firewall Besar...
Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Rekomendasi
Pertaruhan Karier Patrick...
Pertaruhan Karier Patrick Kluivert: Indonesia Menang atau Out!
12 Orang Jadi Korban...
12 Orang Jadi Korban SMS Phising Fake BTS, Kerugian Rp473 juta
Kate Middleton Jadi...
Kate Middleton Jadi Pembawa Kedamaian di Kerajaan Inggris
Berita Terkini
Pria Palestina Pembuat...
Pria Palestina Pembuat Film No Other Land Dipukuli Pemukim Zionis, lalu Ditahan Militer Israel
19 menit yang lalu
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
1 jam yang lalu
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
2 jam yang lalu
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
2 jam yang lalu
Lagi-lagi, Rudal Houthi...
Lagi-lagi, Rudal Houthi Serang Israel Membuat Jutaan Warga Zionis Berlarian
3 jam yang lalu
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
4 jam yang lalu
Infografis
China Kerahkan Jet Tempur...
China Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Militer untuk Kepung Taiwan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved