Kapal Induk Inggris Angkut Jet Tempur Siluman F-35 Mampir di Guam

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 07:30 WIB
loading...
Kapal Induk Inggris...
Kapal induk HMS Queen Elizabeth Angkatan Laut Kerajaan Inggris melakukan pemberhentian di Pangkalan Angkatan Laut AS di Guam, Jumat (6/8/2021). Foto/US Navy
A A A
HAGATNA - Kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth , dan kelompok tempurnya melakukan kunjungan di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Guam pada hari Jumat. Kapal induk terbesar London ini juga membawa jet-jet tempur siluman F-35B Lightning II dari Marine Fighter Attack Squadron 211 AS.

Guam menjadi salah satu dari banyak pemberhentian kelompok tempur kapal induk itu saat bergerak melintasi Indo-Pasifik.



Komodor Royal Navy Steve Moorhouse, komandan kelompok tempur, mengatakan dalam rilis berita Angkatan Laut AS pada hari Jumat bahwa kelompok tersebut telah mengunjungi lebih dari 20 negara sejak meninggalkan Inggris pada bulan Mei.

“Kunjungan kami ke Guam memberikan kesempatan untuk istirahat dan rekreasi yang sangat layak,” katanya yang dilansir Star and Stripes, Sabtu (7/8/2021). "Kami berterima kasih kepada Angkatan Laut AS atas penggunaan fasilitas mereka, dan kami berharap dapat menjelajahi Pulau Pasifik yang indah ini.”

Gubernur Guam Lou Leon Guerrero menyambut baik kelompok tempur kapal induk HMS Queen Elizabeth, sementara komandan Pangkalan Angkatan Laut Guam Kapten Mike Luckett menggambarkan pengerahan kelompok tempur itu sebagai “tonggak sejarah yang luar biasa dan bersejarah bagi Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Angkatan Laut AS."

Guam, yang telah memvaksinasi 80% populasinya, mengurangi banyak pembatasan terkait pandemi virus corona pada Juli. Namun, sekitar 100 kasus baru COVID-19 muncul dalam seminggu terakhir. Sebagian besar infeksi itu terjadi di antara mereka yang tidak divaksinasi.

Royal Navy atau Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan para pelautnya akan mengikuti kebijakan dan peraturan lokal Pangkalan Angkatan Laut Guam, termasuk tindakan pencegahan virus corona, selama mereka tinggal.

Pada pertengahan Juli, BBC melaporkan wabah sekitar 100 kasus virus corona di atas kapal-kapal kelompok tempur kapal induk Inggris, meskipun memiliki tingkat vaksinasi 100%. Menteri Pertahanan Ben Wallace kemudian mengonfirmasi bahwa awak di atas empat kapal telah dites positif terkena virus.

Pemberhentian kelompok tempur kapal induk Inggris di Guam menyimpulkan kira-kira sepertiga pertama dari pengerahan kelompok tersebut, yang dijadwalkan akan mencakup 26.000 mil laut selama 7 bulan dan kunjungan ke 40 negara. Kelompok tempur itu dijadwalkan tiba di Jepang pada bulan September.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2959 seconds (0.1#10.140)