Presiden Iran Rouhani Akui Pemerintah Terkadang Tak Jujur pada Rakyat

Senin, 02 Agustus 2021 - 13:53 WIB
loading...
A A A
“Jika kami memiliki cacat, kami meminta maaf kepada orang-orang dan meminta maaf dan belas kasihan kepada mereka,” kata Rouhani.



Dia menunjuk pada kesepakatan nuklir 2015 negara itu dengan kekuatan dunia, yang membuat Iran setuju untuk membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Namun, kesepakatan itu sekarang berantakan setelah Presiden Donald Trump saat itu secara sepihak menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan tersebut pada Mei 2018.

Rouhani menyalahkan banyak masalah Iran saat ini pada keputusan Trump, yang melihat nilai jatuhnya mata uang rial Republik Islam Iran. Presiden mengatakan bahwa sementara Iran memiliki rencana untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya setelah berakhirnya embargo senjata PBB pada Oktober 2020, itu tidak dapat dilakukan karena masalah keuangannya.

"Kami tidak punya uang untuk membeli karena sanksi dan tidak menjual minyak, tapi kontrak sudah siap sepenuhnya," katanya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)