Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Eropa Capai 160 Jiwa

Minggu, 18 Juli 2021 - 08:23 WIB
loading...
A A A
Seorang penduduk kota Belgia Herk-de-Stad mengatakan dia tidak tidur untuk mencoba mengosongkan rumahnya dari air.

"Kami telah memompa sepanjang malam mencoba mengeluarkan air dari rumah," kata Elke Lenaerts kepada stasiun televisi VTM.

Beberapa bagian dari Belanda selatan juga mengalami banjir besar, meskipun ribuan penduduk diizinkan untuk kembali ke rumah setelah dievakuasi pada Kamis dan Jumat.

"Pertama, ada korona, sekarang banjir, dan segera orang harus bekerja untuk pembersihan dan pemulihan," ujar Perdana Menteri sementara Belanda Mark Rutte, yang mengunjungi wilayah itu pada hari Jumat.

“Ini adalah bencana demi bencana demi bencana. Tapi kami tidak akan meninggalkan Limburg,” provinsi selatan yang dilanda banjir," tambahnya.

Pemerintahnya telah menyatakan banjir sebagai keadaan darurat, membuka dana nasional untuk mereka yang terkena dampak.



Di antara upaya lain untuk membantu para korban banjir, tempat pembuatan bir Hertog Jan, yang berbasis di daerah yang terkena dampak, membagikan 3.000 peti bir sehingga penduduk setempat dapat mengangkat barang-barang mereka dari tanah untuk melindungi mereka dari banjir.

Tanggul darurat di kota Horn tidak bisa bertahan dan beberapa rumah terendam. Pihak berwenang mengeluarkan peringatan untuk menjauh dari Sungai Maas karena puing-puing. Tim penyelamat bekerja untuk menyelamatkan seekor sapi yang terjepit lehernya di air berlumpur.

Di ujung lain Jerman, terjadi banjir pada Sabtu malam menyusul hujan deras di daerah Saechsische Schweiz dekat Dresden dan di seberang perbatasan di Republik Ceko.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)