Bencana Banjir Jerman: 92 Tewas, 1.300 Hilang

Jum'at, 16 Juli 2021 - 14:55 WIB
loading...
A A A
Layanan Cuaca Jerman mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk tiga negara bagian minggu ini dan mengatakan hujan selama 24 jam terakhir "belum pernah terjadi sebelumnya".



Hujan lebat diperkirakan di seluruh wilayah pada hari Jumat, meningkatkan kekhawatiran lebih banyak kematian dapat dicatat.

Pihak berwenang telah memperingatkan akan lebih banyak banjir di hilir setelah bendungan di dekat Heimbach, Jerman meluap tadi malam.

Polisi telah meminta orang-orang untuk membagikan rekaman dan gambar banjir guna membantu mereka menemukan orang yang hilang ketika ratusan tentara dikerahkan untuk membantu pihak berwenang.

Cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menciptakan situasi berbahaya di Eropa Barat, membuat ribuan orang terpaksa mengungsi karena rumah-rumah runtuh dan mobil-mobil tersapu oleh air banjir.

Prancis, Italia, dan Australia telah mengirim tim penyelamat banjir untuk membantu otoritas Belgia yang kewalahan, karena pemerintah wilayah Wallonia negara itu memberikan bantuan darurat €2,5 miliar.

Penduduk yang tinggal di dekat tepi sungai Meuse dan Sambre di Namur, Belgia dan mereka yang berada di kota Liege telah didesak untuk mengungsi karena air terus meningkat.

Outlet berita Belgia VRT NWS mengutip walikota Pepinster, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 10.000 orang di provinsi Liege, yang mengatakan lusinan rumah runtuh di sepanjang Sungai Vesdre yang mengalir melalui daerah tersebut.

Di kota Chaudfontaine, harian Le Soir melaporkan bahwa hampir 1.800 orang harus mengungsi sementara 250 orang di Moelingen terpaksa meninggalkan rumah mereka semalaman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0806 seconds (0.1#10.140)