Bertemu di Teluk Aden, 3 Kapal Induk Ini Latihan Perang Besar-besaran
loading...
A
A
A
DOHA - Tiga kapal induk dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Teluk Aden. Ketiganya, dengan membawa kelompok tempur masing-masing, melakukan latihan perang besar-besaran sejak Senin (12/7/2021).
Ketiga kelompok tempur kapal induk tersebut adalah Queen Elizabeth Carrier Strike Groups (CSG) dari Inggris, serta Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima Amphibious Ready Groups (ARG)—keduanya dari AS.
Kapal perang Belanda juga ikut bergabung dalam manuver berskala besar ini.
Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan mengtakan latihan gabungan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas maritim Inggris, Belanda dan AS dan menunjukkan integrasi Angkatan Laut melalui serangkaian skenario pelatihan.
“Tim kami bangga dapat beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris selama kesempatan unik ini untuk mengasah kemampuan bersama kami secara penuh. Dengan beroperasi bersama di laut, kami memperdalam kemitraan koalisi kami dan memperluas jangkauan global kami di seluruh jalur air penting di kawasan ini," kata Angkatan Laut AS.
Pasukan yang berpartisipasi berfokus pada spektrum penuh operasi perang maritim, mempraktikkan perang anti-udara (AAW), perang anti-permukaan (ASUW), dan taktik serta prosedur perang anti-kapal selam (ASW).
Para kru menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan manuver presisi, simulasi berburu kapal selam musuh, memberikan pertahanan berlapis terhadap ancaman udara dan permukaan yang disimulasikan, dan melakukan serangan maritim jarak jauh terhadap pasukan musuh yang disimulasikan.
“Kapal induk adalah ekspresi tertinggi dari kekuatan maritim global. Queen Elizabeth, Ronald Reagan, dan Iwo Jima melambangkan kekuatan kemitraan AS dan Inggris, dan kemudahan yang dengannya Angkatan Laut dan [Angkatan] Udara kita dapat bergabung di sini di Teluk Aden, atau di mana pun di dunia," lanjut Angkatan Laut AS.
Ini juga menandai kedua kalinya pada tahun ini Iwo Jima ARG beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris setelah latihan di lepas pantai Skotlandia pada bulan Mei lalu.
“ARG Iwo Jima tetap dalam kesiapan yang tinggi untuk mendukung mitra dan sekutu kami sebagai kekuatan amfibi yang efektif. Beroperasi dengan Kelompok Tempur Kapal Induk Ronald Reagan dan Inggris memungkinkan kami untuk mengatasi ancaman bersama terhadap keamanan regional dengan lebih baik," imbuh Angkatan Laut AS seperti dikutip Naval News, Selasa (13/7/2021).
Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima ARG dikerahkan ke area operasi Armada ke-5 AS untuk mendukung operasi Angkatan Laut guna memastikan stabilitas dan keamanan maritim di Wilayah Tengah [Central Region], menghubungkan Mediterania dan Pasifik melalui Samudra Hindia bagian barat dan tiga titik strategis.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Ketiga kelompok tempur kapal induk tersebut adalah Queen Elizabeth Carrier Strike Groups (CSG) dari Inggris, serta Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima Amphibious Ready Groups (ARG)—keduanya dari AS.
Kapal perang Belanda juga ikut bergabung dalam manuver berskala besar ini.
Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan mengtakan latihan gabungan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas maritim Inggris, Belanda dan AS dan menunjukkan integrasi Angkatan Laut melalui serangkaian skenario pelatihan.
“Tim kami bangga dapat beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris selama kesempatan unik ini untuk mengasah kemampuan bersama kami secara penuh. Dengan beroperasi bersama di laut, kami memperdalam kemitraan koalisi kami dan memperluas jangkauan global kami di seluruh jalur air penting di kawasan ini," kata Angkatan Laut AS.
Pasukan yang berpartisipasi berfokus pada spektrum penuh operasi perang maritim, mempraktikkan perang anti-udara (AAW), perang anti-permukaan (ASUW), dan taktik serta prosedur perang anti-kapal selam (ASW).
Para kru menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan manuver presisi, simulasi berburu kapal selam musuh, memberikan pertahanan berlapis terhadap ancaman udara dan permukaan yang disimulasikan, dan melakukan serangan maritim jarak jauh terhadap pasukan musuh yang disimulasikan.
“Kapal induk adalah ekspresi tertinggi dari kekuatan maritim global. Queen Elizabeth, Ronald Reagan, dan Iwo Jima melambangkan kekuatan kemitraan AS dan Inggris, dan kemudahan yang dengannya Angkatan Laut dan [Angkatan] Udara kita dapat bergabung di sini di Teluk Aden, atau di mana pun di dunia," lanjut Angkatan Laut AS.
Ini juga menandai kedua kalinya pada tahun ini Iwo Jima ARG beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris setelah latihan di lepas pantai Skotlandia pada bulan Mei lalu.
“ARG Iwo Jima tetap dalam kesiapan yang tinggi untuk mendukung mitra dan sekutu kami sebagai kekuatan amfibi yang efektif. Beroperasi dengan Kelompok Tempur Kapal Induk Ronald Reagan dan Inggris memungkinkan kami untuk mengatasi ancaman bersama terhadap keamanan regional dengan lebih baik," imbuh Angkatan Laut AS seperti dikutip Naval News, Selasa (13/7/2021).
Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima ARG dikerahkan ke area operasi Armada ke-5 AS untuk mendukung operasi Angkatan Laut guna memastikan stabilitas dan keamanan maritim di Wilayah Tengah [Central Region], menghubungkan Mediterania dan Pasifik melalui Samudra Hindia bagian barat dan tiga titik strategis.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)