Lagi, KKB Culik Puluhan Siswa Sekolah
loading...
A
A
A
ABUJA - Aksi penculikan terhadap siswa sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus terjadi di wilayah utara Nigeria . Terbaru, KKB menculik puluhan siswa sebuah sekolah menengah, penculikan ketujuh selama tahun ini dengan meminta uang tebusan.
KKB menyerbu Sekolah Menengah Baptis Bethel di kota Damishi, Kaduna sekitar pukul 02.00 pada hari Senin.
Juru bicara polisi, Mohammed Jalije, mengatakan jumlah pasti siswa yang diculik belum pasti.
"Putri saya mengatakan kepada saya, ayah saya tidak suka sekolah ini, keluarkan saya dari sekolah ini," aku John Evans, yang putrinya termasuk di antara mereka yang diculik dari sekolah.
"Saya bilang Anda akan memulai ujian pada hari Senin dan saya diberitahu bahwa pada hari Jumat Anda akan divaksinasi, jadi bersabarlah," tuturnya.
"Dan itu awalnya, baru tadi pagi, sekitar jam 6 pagi, saya menerima telepon bahwa mereka telah masuk ke sekolah, bahwa semua anak kami berkemas, termasuk putri saya," sambungnya seperti dikutip dari Sky News, Selasa (6/7/2021).
Sedangkan John Hayab mengatakan putranya nyaris lolos dari penculikan.
Dia mengatakan sekitar 180 siswa bersekolah di sekolah menengah itu dan mengatakan dia tidak dapat memberikan angka pasti dari mereka yang diculik untuk saat ini, sampai mereka yang melarikan diri bersembunyi untuk keselamatan kembali. Namun yang pasti para pelaku menculik banyak siswa.
"Saya hanya terdiam, saya tidak tahu harus berkata apa," ujarnya.
KKB menyerbu Sekolah Menengah Baptis Bethel di kota Damishi, Kaduna sekitar pukul 02.00 pada hari Senin.
Juru bicara polisi, Mohammed Jalije, mengatakan jumlah pasti siswa yang diculik belum pasti.
"Putri saya mengatakan kepada saya, ayah saya tidak suka sekolah ini, keluarkan saya dari sekolah ini," aku John Evans, yang putrinya termasuk di antara mereka yang diculik dari sekolah.
"Saya bilang Anda akan memulai ujian pada hari Senin dan saya diberitahu bahwa pada hari Jumat Anda akan divaksinasi, jadi bersabarlah," tuturnya.
"Dan itu awalnya, baru tadi pagi, sekitar jam 6 pagi, saya menerima telepon bahwa mereka telah masuk ke sekolah, bahwa semua anak kami berkemas, termasuk putri saya," sambungnya seperti dikutip dari Sky News, Selasa (6/7/2021).
Sedangkan John Hayab mengatakan putranya nyaris lolos dari penculikan.
Dia mengatakan sekitar 180 siswa bersekolah di sekolah menengah itu dan mengatakan dia tidak dapat memberikan angka pasti dari mereka yang diculik untuk saat ini, sampai mereka yang melarikan diri bersembunyi untuk keselamatan kembali. Namun yang pasti para pelaku menculik banyak siswa.
"Saya hanya terdiam, saya tidak tahu harus berkata apa," ujarnya.