RS Amerika Pecat Dokter Palestina karena Sebut Ajal Israel Akan Datang

Sabtu, 26 Juni 2021 - 08:09 WIB
loading...
RS Amerika Pecat Dokter...
Fidaa Wishah, dokter Palestina yang dipecar Rumah Sakit Anak Phoenix di Arizona, AS. Foto/Israel Hayom
A A A
PHOENIX - Rumah Sakit Anak Phoenix di Arizona, Amerika Serikat (AS), memecat seorang dokter asal Palestina . Musababnya, dokter itu dalam posting di media sosial menyebut ajal Israel akan datang lebih cepat.

Dokter yang dipecat tersebut adalah Fidaa Wishah, seorang ahli radiologi. Dia mengatakan Israel adalah negara yang didasarkan pada "ketidakmanusiawian" dan bahkan melakukan "kanibalisme". Komentarnya itu dianggap pihak rumah sakit sebagai sikap anti-Semit.



Pada tanggal 26 Mei, dokter Fidaa Wishah menulis sebuah posting yang mengatakan, "Kami akan mengungkap rasa haus Anda untuk membunuh anak-anak Palestina kami. Kami merasakan ketakutan Anda. Ketakutan akan kehancuran Anda. Sebuah negara yang didasarkan pada kekejaman, ketidakmanusiawian, rasisme, dan kanibalisme tidak pernah bertahan lama! Hei Israel...ajal Anda akan datang lebih cepat dari yang Anda kira."

Dalam sebuah posting yang dia terbitkan di beberapa media sosial awal pekan ini, Wishah menulis: "Anda tidak akan menyensor kami lagi. Bom gedung media kami, kami memiliki telepon. Suap media mainstream [arus utama], dan kami memiliki platform sosial kecil kami. Dari jalan-jalan kami, dari jendela, dari kehancuran, kami akan mengekspos Anda ke dunia."

Di posting lain, Wishah mengungkapkan dia telah dipanggil untuk berbicara dengan pihak Sumber Daya Manusia (SDM) rumah sakit dan menulis: "Saya memberi tahu bos saya bahwa saya tidak akan berhenti menulis posting atau berbicara tentang Palestina. Ini adalah hidup saya dan ini adalah perjuangan saya. Tuduhan palsu terhadap saya dan pelabelan saya sebagai anti-Semit tidak akan membawa mereka kemana-mana."

Dia juga mem-posting foto dirinya menangis dan menulis: "Menyakitkan dituduh berbohong hanya karena saya berani mengatakan yang sebenarnya. Zionis memiliki lobi besar dan berpengaruh yang mendukung mereka di AS dan semuanya didasarkan pada uang untuk membeli segalanya, bahkan kesunyian saya."



Sementara itu, pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan telah mengonfirmasi pemecatan dokter asal Palestina tersebut.

"Semua anak dalam perawatan Phoenix Children's [Hospital] menerima harapan, penyembuhan dan perawatan kesehatan terbaik, terlepas dari ras, warna kulit, kecacatan, agama, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual atau asal negara. Setelah meninjau secara menyeluruh fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah ini, individu ini [Wishah] tidak lagi memberikan perawatan di Phoenix Children's," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Israel Hayom, Sabtu (26/6/2021).

Situs Stopantisemitism.org mengapresiasi pihak rumah sakit atas tindakan cepatnya. "Terima kasih Phoenix Children's karena berdiri teguh melawan anti-Semitisme dan penanganan cepat Anda atas masalah ini!" tulis situs itu di Twitter.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)