Pelanggar HAM, AS Bersumpah Tuntut Pertanggungjawaban Ebrahim Raisi

Selasa, 22 Juni 2021 - 16:19 WIB
loading...
Pelanggar HAM, AS Bersumpah...
Gedung Putih akan menuntut pertanggungjawaban presiden Iran yang baru, Ebrahim Raisi, atas tuduhan pelanggaran HAM. Foto/Washington Times
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih megatakan presiden terpilih Iran , Ebrahim Raisi , akan dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Gedung Putih juga menegaskan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Raisi.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Raisi tentu saja akan dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia di bawah pengawasannya.

Raisi adalah seorang pejabat peradilan di rezim Iran sekaligus ulama garis keras. Ia saat ini masih berada di bawah sanksi AS atas perannya dalam eksekusi massal tahanan politik tahun 1988.



“Ke depan, kami sangat mendesak pemerintah Iran terlepas dari siapa yang berkuasa untuk membebaskan tahanan politik, meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi semua orang Iran,” kata Psaki seperti dikutip dari Washington Times, Selasa (22/6/2021).

Psaki mencatat bahwa AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik, dan Biden tidak berniat bertemu dengannya.

Dia juga berpendapat bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameni adalah sosok yang mengambil keputusan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan AS dan kekuatan dunia lainnya. Pembicaraan tidak langsung AS-Iran di Jenewa sendiri dikatakan membuat kemajuan menuju kesepakatan, mungkin sebelum pelantikan Raisi pada bulan Agustus.

“Pandangan presiden, dan pandangan kami, adalah bahwa pengambil keputusan di sini adalah pemimpin tertinggi,” ujar Psaki.



“Kami akan terus bekerja untuk memajukan negosiasi diplomatik ini, karena ini demi kepentingan Amerika Serikat dan kepentingan keamanan nasional kami. Tapi saya tidak punya jadwal baru untuk Anda,” imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Berita Terkini
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
2 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
2 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
5 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
5 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
7 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
7 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved