Pelanggar HAM, AS Bersumpah Tuntut Pertanggungjawaban Ebrahim Raisi

Selasa, 22 Juni 2021 - 16:19 WIB
loading...
A A A
Mengacu pada seruan baru dari Teheran agar AS mencabut sanksi, Psaki mengatakan masalah itu adalah subjek pembicaraan yang telah menyelesaikan enam putaran.

“Kami tentu memahami seperti yang telah kami lihat di putaran terakhir negosiasi ini bahwa akan ada berbagai retorika untuk mengatasi kebutuhan politik (Iran) di dalam negeri,” ucapnya.

“Kami memahami itu, tetapi fokus kami tetap pada negosiasi yang kami harapkan untuk terus berpartisipasi,” tukasnya.

Sebelumnya, pada konferensi pers pertamanya di Teheran setelah kemenangannya yang jelas dalam pemungutan suara hari Jumat, Raisi mengatakan dia tidak akan bertemu dengan Biden tetapi mengatakan dia akan mendukung kebangkitan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang ditolak oleh pemerintahan Trump.



Raisi, seorang ulama berusia 60 tahun, dikenal dekat dengan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ali Khamenei dan secara luas dipandang sebagai calon penerusnya. Dia jelas presiden favorit dari garis keras Iran yang telah berjuang dengan Presiden Hassan Rouhani yang moderat dan sangat memusuhi Israel dan AS.

Raisi menjadi presiden terpilih setelah menyapu hampir 62% dari 28,9 juta suara dalam pemilihan presiden hari Jumat lalu, yang melihat jumlah pemilih terendah dalam sejarah negara itu. Jutaan orang Iran tinggal di rumah menentang pemungutan suara yang mereka lihat sebagai pemilihan yang curang di mana otoritas agama memblokir banyak pemimpin moderat bahkan untuk muncul dalam pemungutan suara.

Raisi mengatakan pada konferensi pers yang penuh sesak di Teheran pada hari Senin bahwa dia akan mencari keringanan dari hukuman sanksi AS yang telah menghancurkan ekonomi Iran. Namun dia mengesampingkan batasan kemampuan rudal Iran dan dukungan untuk milisi regional, sejumlah masalah yang menurut pejabat AS ingin dibahas dalam pembicaraan berikutnya setelah perjanjian nuklir kembali berlaku, The Associated Press melaporkan.

“Itu tidak bisa dinegosiasikan,” tegas Raisi tentang program rudal balistik Iran, menambahkan bahwa AS wajib mencabut semua sanksi yang menindas Iran.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3100 seconds (0.1#10.140)