Silaturahim Virtual dan Lebaran Drive-Through Warnai Idul Fitri di AS
loading...
A
A
A
Tak ketinggalan ditayangkan pula video rekaman semaraknya perayaan Hari Raya Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya, serta kiprah masyarakat dan diaspora Indonesia di AS selama Ramadhan di tengah Pandemi Covid-19. Untuk menambah semarak acara, disediakan pula hadiah bagi pemirsa yang mengirimkan salam Lebaran terunik selama kegiatan berlangsung.
Acara saling sapa virtual yang berlangsung selama lebih 1 jam tersebut mengundang apresiasi dan menyedot banyak antusiasme masyarakat dan diaspora Indonesia di AS, yang tidak hanya berasal dari ibukota AS, namun juga menjangkau berbagai wilayah lain di AS, termasuk California, New York, Pennsylvania, Massachusetts, Arizona, dan Nebraska.
Hingga rilis ini diturunkan, kegiatan tersebut telah disaksikan hampir 18.000 pemirsa. Salah satunya adalah Terra Kurnia, Ketua Organisasi Silat Al-Azhar Virginia. “Terima kasih kepada KBRI Washington, D.C. yang dengan sangat kreatif mengemas acara ini sehingga walaupun tidak bertemu langsung, kami tetap merasa terhubung dan bisa bersilaturrahim dalam menyambut Lebaran ini,” katanya.
Acara silaturrahim virtual tersebut selanjutnya disambung dengan kegiatan E-Takbiran yang diselenggarakan oleh IMAAM Center.
Dari rumah masing-masing, ratusan jamaah Muslim Indonesia dengan khusyuk mengikuti bacaan takbir, tahlil, dan tahmid. “Ramadhan kali ini memang berbeda. Namun pengamatan kami, pandemi ternyata tidak mengurangi ibadah dan amal kebaikan para jamaah. Lancarnya program Ramadhan tidak lepas dari kerja sama panitia dan dukungan penuh dari jamaah,” kata Yudi Sutrisno, Amir Ramadhan 1441 H.
Keesokan harinya, IMAAM Center menggelar “Lebaran Drive-Through” untuk memfasilitasi para jamaah dan masyarakat Indonesia lainnya dalam berhalal-bihalal.
Panitia mengatur rapi deretan mobil yang masuk ke kompleks IMAAM Center untuk memudahkan para pengendara yang ingin mengucapkan selamat Lebaran tanpa harus turun dari kendaraan.
Aneka makanan yang sudah dipesan secara daring untuk diambil melalui jalur drive-through tersebut berhasil mengobati rasa rindu terhadap sajian dan suasana khas Lebaran di tanah air.
“Pemerintah setempat belum membolehkan rumah-rumah ibadah beroperasi secara penuh. Namun dengan keterbatasan ini, kami mencoba untuk tetap menghadirkan suasana celebration Hari Raya Idul Fitri. Kami ingin masyarakat Muslim tetap happy di akhir bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal,” ungkap Arif Musthofa, Presiden IMAAM Center.
“Saling perhatian, saling jaga, saling membantu, dan memperkuat ukhuwwah (persaudaraan), merupakan misi utama dari halal bihalal,” tambah Ustadz Fahmi Zubir Zakaria, Imam pada IMAAM Center.
Acara saling sapa virtual yang berlangsung selama lebih 1 jam tersebut mengundang apresiasi dan menyedot banyak antusiasme masyarakat dan diaspora Indonesia di AS, yang tidak hanya berasal dari ibukota AS, namun juga menjangkau berbagai wilayah lain di AS, termasuk California, New York, Pennsylvania, Massachusetts, Arizona, dan Nebraska.
Hingga rilis ini diturunkan, kegiatan tersebut telah disaksikan hampir 18.000 pemirsa. Salah satunya adalah Terra Kurnia, Ketua Organisasi Silat Al-Azhar Virginia. “Terima kasih kepada KBRI Washington, D.C. yang dengan sangat kreatif mengemas acara ini sehingga walaupun tidak bertemu langsung, kami tetap merasa terhubung dan bisa bersilaturrahim dalam menyambut Lebaran ini,” katanya.
Acara silaturrahim virtual tersebut selanjutnya disambung dengan kegiatan E-Takbiran yang diselenggarakan oleh IMAAM Center.
Dari rumah masing-masing, ratusan jamaah Muslim Indonesia dengan khusyuk mengikuti bacaan takbir, tahlil, dan tahmid. “Ramadhan kali ini memang berbeda. Namun pengamatan kami, pandemi ternyata tidak mengurangi ibadah dan amal kebaikan para jamaah. Lancarnya program Ramadhan tidak lepas dari kerja sama panitia dan dukungan penuh dari jamaah,” kata Yudi Sutrisno, Amir Ramadhan 1441 H.
Keesokan harinya, IMAAM Center menggelar “Lebaran Drive-Through” untuk memfasilitasi para jamaah dan masyarakat Indonesia lainnya dalam berhalal-bihalal.
Panitia mengatur rapi deretan mobil yang masuk ke kompleks IMAAM Center untuk memudahkan para pengendara yang ingin mengucapkan selamat Lebaran tanpa harus turun dari kendaraan.
Aneka makanan yang sudah dipesan secara daring untuk diambil melalui jalur drive-through tersebut berhasil mengobati rasa rindu terhadap sajian dan suasana khas Lebaran di tanah air.
“Pemerintah setempat belum membolehkan rumah-rumah ibadah beroperasi secara penuh. Namun dengan keterbatasan ini, kami mencoba untuk tetap menghadirkan suasana celebration Hari Raya Idul Fitri. Kami ingin masyarakat Muslim tetap happy di akhir bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal,” ungkap Arif Musthofa, Presiden IMAAM Center.
“Saling perhatian, saling jaga, saling membantu, dan memperkuat ukhuwwah (persaudaraan), merupakan misi utama dari halal bihalal,” tambah Ustadz Fahmi Zubir Zakaria, Imam pada IMAAM Center.