Silaturahim Virtual dan Lebaran Drive-Through Warnai Idul Fitri di AS

Selasa, 26 Mei 2020 - 15:15 WIB
loading...
Silaturahim Virtual dan Lebaran Drive-Through Warnai Idul Fitri di AS
Warga Indonesia mengikuti Lebaran Drive-Through yang digelar IMAAM Center dan KBRI Washington DC. Foto/KBRI Washington DC
A A A
WASHINGTON - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tidak melunturkan semangat dan kerinduan masyarakat dan diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) untuk tetap bersilaturrahim dan merayakan Lebaran.

Dengan memanfaatkan teknologi dan berbekal kreativitas yang didukung semangat gotong royong yang kuat, suasana khas Hari Raya Idul Fitri berhasil dihadirkan melalui kegiatan Silaturrahim Virtual, E-Takbiran, dan Lebaran Drive-Through, yang berlangsung sejak malam terakhir bulan Ramadhan hingga hari pertama Idul Fitri tahun ini.

Diawali dengan acara “Silaturrahim Virtual Menyambut Lebaran”, yang diselenggarakan KBRI Washington DC dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat dan diaspora Indonesia di ibukota AS dan wilayah sekitarnya, antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran langsung terasa.

Acara yang disiarkan secara langsung melalui laman Facebook KBRI Washington DC pada Hari Sabtu malam (23/5) ini menjadi wadah yang efektif sekaligus aman untuk saling sapa dan saling bermaafan bagi masyarakat dan diaspora Indonesia di AS di tengah adanya pembatasan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus corona.

“Kita semua, baik yang berada di AS maupun di tanah air, sedang menghadapi pandemi Covid-19. Namun situasi yang sulit ini tidak akan pernah bisa melunturkan semangat dan antusiasme kita semua untuk merayakan hari Lebaran dengan penuh suka cita, kebahagiaan, dan semarak,” ujar Iwan Freddy Hari Susanto, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC / Wakil Duta Besar RI untuk AS dalam sambutannya.

“Mari kita gunakan momentum Lebaran ini sebagai penumbuh asa dan optimisme untuk bersama-sama keluar dari situasi sulit akibat wabah COVID-19,” imbuhnya.

Puluhan pesan dan ucapan selamat Lebaran yang berasal dari organisasi/komunitas keagamaan, sosial budaya, dan kemasyarakatan WNI dan diaspora Indonesia di Washington DC dan wilayah sekitarnya ditayangkan dalam acara tersebut.

Di puncak acara, ditampilkan video berisi pesan khusus dari Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.

Selain menyampaikan salam Idul Fitri, Menlu Retno juga berpesan agar masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri tetap semangat dan penuh suka cita menyambut Hari Kemenangan dan bersatu untuk dapat keluar dari pandemi COVID-19. “Stay strong, stay healthy, and stay united,” ujar Menlu Retno menutup pesannya.

Acara yang dipandu Nani Afdal, Direktur Humas IMAAM Center (Indonesian Muslim Association in America) sekaligus pegiat seni budaya Minang di AS, dan Rahmat Hindiarta Kusuma, Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya, KBRI Washington DC tersebut juga diisi pembacaan puisi religi berjudul “Terima Kasih Tuhan” oleh Yuno Baswir, seniman lukis kawakan lulusan ISI Yogyakarta yang sudah puluhan tahun tinggal di AS, dan doa oleh Ustad Fahmi Zubir, Imam Masjid IMAAM Center.

Tak ketinggalan ditayangkan pula video rekaman semaraknya perayaan Hari Raya Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya, serta kiprah masyarakat dan diaspora Indonesia di AS selama Ramadhan di tengah Pandemi Covid-19. Untuk menambah semarak acara, disediakan pula hadiah bagi pemirsa yang mengirimkan salam Lebaran terunik selama kegiatan berlangsung.

Acara saling sapa virtual yang berlangsung selama lebih 1 jam tersebut mengundang apresiasi dan menyedot banyak antusiasme masyarakat dan diaspora Indonesia di AS, yang tidak hanya berasal dari ibukota AS, namun juga menjangkau berbagai wilayah lain di AS, termasuk California, New York, Pennsylvania, Massachusetts, Arizona, dan Nebraska.

Hingga rilis ini diturunkan, kegiatan tersebut telah disaksikan hampir 18.000 pemirsa. Salah satunya adalah Terra Kurnia, Ketua Organisasi Silat Al-Azhar Virginia. “Terima kasih kepada KBRI Washington, D.C. yang dengan sangat kreatif mengemas acara ini sehingga walaupun tidak bertemu langsung, kami tetap merasa terhubung dan bisa bersilaturrahim dalam menyambut Lebaran ini,” katanya.

Acara silaturrahim virtual tersebut selanjutnya disambung dengan kegiatan E-Takbiran yang diselenggarakan oleh IMAAM Center.

Dari rumah masing-masing, ratusan jamaah Muslim Indonesia dengan khusyuk mengikuti bacaan takbir, tahlil, dan tahmid. “Ramadhan kali ini memang berbeda. Namun pengamatan kami, pandemi ternyata tidak mengurangi ibadah dan amal kebaikan para jamaah. Lancarnya program Ramadhan tidak lepas dari kerja sama panitia dan dukungan penuh dari jamaah,” kata Yudi Sutrisno, Amir Ramadhan 1441 H.

Keesokan harinya, IMAAM Center menggelar “Lebaran Drive-Through” untuk memfasilitasi para jamaah dan masyarakat Indonesia lainnya dalam berhalal-bihalal.

Panitia mengatur rapi deretan mobil yang masuk ke kompleks IMAAM Center untuk memudahkan para pengendara yang ingin mengucapkan selamat Lebaran tanpa harus turun dari kendaraan.

Aneka makanan yang sudah dipesan secara daring untuk diambil melalui jalur drive-through tersebut berhasil mengobati rasa rindu terhadap sajian dan suasana khas Lebaran di tanah air.

“Pemerintah setempat belum membolehkan rumah-rumah ibadah beroperasi secara penuh. Namun dengan keterbatasan ini, kami mencoba untuk tetap menghadirkan suasana celebration Hari Raya Idul Fitri. Kami ingin masyarakat Muslim tetap happy di akhir bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal,” ungkap Arif Musthofa, Presiden IMAAM Center.

“Saling perhatian, saling jaga, saling membantu, dan memperkuat ukhuwwah (persaudaraan), merupakan misi utama dari halal bihalal,” tambah Ustadz Fahmi Zubir Zakaria, Imam pada IMAAM Center.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC / Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto, yang hadir pada acara tersebut juga menyampaikan dukungannya.

“Secara khusus, saya ingin memberikan apresiasi kepada seluruh Pengurus IMAAM Center yang selama 30 hari penuh, terus membuat semarak Ramadhan melalui berbagai programnya. Suasana beda, tapi tetap menjaga tradisi Ramadhan dan Lebaran. Ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di Amerika Serikat,” kata Iwan. (Baca Juga: WHO Peringatkan Puncak Kedua di Wilayah dengan Covid-19 Berkurang)

“Yang luar biasa, Lebaran tetap dapat dirayakan dengan mengikuti panduan dan protokol kesehatan dari otoritas setempat,” imbuhnya.

Berbagai kegiatan IMAAM Center selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mendapat acungan jempol dari warga Indonesia. “Jangan sampai pandemi Covid-19 membuat silaturahmi kita retak. Good job, salut untuk IMAAM Center!” ujar Mirza, salah satu masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah sekitar ibukota AS. (Baca Juga: Netanyahu: Saya Tak Akan Lewatkan Peluang Caplok Tepi Barat)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1414 seconds (0.1#10.140)