Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS

Jum'at, 28 Maret 2025 - 08:55 WIB
loading...
Houthi Yaman Tembakkan...
Kelompok Houthi Yaman tembakkan beberapa rudal balistik yang menargetkan bandara dan lokasi militer Israel serta kapal induk bertenaga nuklir AS. Foto/CENTCOM
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman mengumumkan telah menembakkan beberapa rudal balistik yang menargetkan bandara dan lokasi militer Israel serta kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) pada Kamis.

“Menargetkan bandara Ben Gurion dengan rudal balistik dan target militer di selatan Tel Aviv,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree, sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (28/3/2025).

Sebelumnya pada hari Kamis, militer Israel akui telah mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Yaman. Menurut militer Zionis, kedua misil itu dicegat sebelum menyeberang ke wilayah Israel setelah sirene serangan udara diaktifkan di beberapa wilayah, termasuk Yerusalem.



Saree mengatakan pasukan Houthi juga menargetkan beberapa kapal perang AS di Laut Merah dengan rudal balistik. ”Termasuk kapal induk Amerika (USS Harry S) Truman," katanya. "Sebagai balasan atas agresi AS yang sedang berlangsung terhadap negara kami,” katanya lagi.

Belum jelas apakah serangan rudal balistik Houthi terhadap kapal induk tersebut berhasil atau digagalkan. Amerika sejauh ini belum mengonfirmasi serangan tersebut.

AS telah melancarkan apa yang disebut Komando Pusat (CENTCOM)-nya sebagai "operasi skala besar" yang melibatkan serangan udara terhadap basis-basis Houthi di Yaman sejak 15 Maret.

Washington berjanji akan menggunakan kekuatan yang sangat besar sampai kelompok itu berhenti menembaki kapal-kapal di rute pelayaran utama Laut Merah dan Teluk Aden setelah Houthi mengancam akan melanjutkan serangannya sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina yang dibombardir Israel di Gaza.

Sejak saat itu, Houthi melaporkan serangan udara AS hampir setiap hari di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.

Houthi Sebut 2 Orang Tewas


Sebelumnya pada hari Kamis, kelompok itu mengatakan dua orang tewas dalam serangan udara pada Rabu malam di dekat ibu kota Yaman, Sanaa. Menurut mereka, serangan udara itu dilakukan oleh Amerika Serikat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
Berita Terkini
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
11 menit yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
2 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
3 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
4 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved