Biden Dilaporkan Minta Saran NATO Soal Pertemuan dengan Putin
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden meminta nasihat para pemimpin negara-negara anggota NATO menjelang pertemuannya yang akan datang dengan Presiden Rusia , Vladimir Putin. Biden dan Putin akan bertemu di Jenewa, Swiss.
Menurut seorang pejabat AS, dalam pertemuan itu, Biden juga berjanji untuk berkoordinasi dengan mereka mengenai agenda pengendalian senjata.
"Dia menjelaskan kepada para pemimpin apa yang ingin dia katakan. Dia melakukannya secara pribadi, di balik pintu tertutup, jadi saya tidak akan membahas detailnya," kata pejabat itu.
"Dan, dia meminta mereka untuk berbagi pemikiran atau saran apa pun yang mereka miliki tentang pertemuan itu," sambungnya, berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (16/6/2021).
Pejabat itu mencatat bahwa beberapa pemimpin menanggapi dengan komentar dan memberikan respon positif tentang pertemuan dengan Putin.
"Biden juga berjanji kepada mereka bahwa secara berkelanjutan ,sejauh, misalnya, kami bekerja dengan Rusia dalam masalah terkait pengendalian senjata," ujarnya.
Dia akan berkoordinasi erat dengan NATO sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan masukan. ke dalam agenda pengendalian senjata," tambah pejabat itu.
Menurut seorang pejabat AS, dalam pertemuan itu, Biden juga berjanji untuk berkoordinasi dengan mereka mengenai agenda pengendalian senjata.
"Dia menjelaskan kepada para pemimpin apa yang ingin dia katakan. Dia melakukannya secara pribadi, di balik pintu tertutup, jadi saya tidak akan membahas detailnya," kata pejabat itu.
"Dan, dia meminta mereka untuk berbagi pemikiran atau saran apa pun yang mereka miliki tentang pertemuan itu," sambungnya, berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (16/6/2021).
Pejabat itu mencatat bahwa beberapa pemimpin menanggapi dengan komentar dan memberikan respon positif tentang pertemuan dengan Putin.
"Biden juga berjanji kepada mereka bahwa secara berkelanjutan ,sejauh, misalnya, kami bekerja dengan Rusia dalam masalah terkait pengendalian senjata," ujarnya.
Dia akan berkoordinasi erat dengan NATO sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan masukan. ke dalam agenda pengendalian senjata," tambah pejabat itu.
(ian)