Biden Galang Dukungan G7 dan NATO, China: Amerika Serikat Sakit!

Selasa, 15 Juni 2021 - 23:37 WIB
loading...
Biden Galang Dukungan...
China menyebut AS sakit setelah Presiden Joe Biden menggalang dukungan dari NATO dan G7. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BEIJING - China menyebut Amerika Serikat (AS) sangat sakit dan membutuhkan obat. Itu dikatakan setelah Presiden Joe Biden menggalang dukungan dari sekutunya di KTT G7 dan NATO minggu ini serta secara resmi mengangkat Beijing dalam kalkulus keamanan Barat.

"Lewatlah sudah hari-hari ketika satu negara atau sekelompok negara mendikte dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada konferensi pers harian Selasa (15/6/2021), seperti dinukil dari Newsweek.

Zhao menuduh G7 mendistorsi fakta setelah pertemuan puncak selama tiga hari di Inggris berakhir pada hari Minggu dengan sebuah komunike yang mengecam China beberapa kali untuk kebijakannya di Xinjiang dan Hong Kong, serta untuk praktik perdagangan dan standar teknologinya.

Dokumen itu juga menyebutkan secara historis perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, topik yang sangat sensitif terhadap kepemimpinan China.

"Komunike tersebut berusaha untuk dengan seenaknya mencoreng China dan secara terang-terangan mencampuri urusan dalam negerinya," kata Zhao, yang dengan tegas menyatakan Beijing menentang pernyataan bersama oleh "beberapa negara."

"Amerika Serikat sakit, sangat sakit," kata Zhao dalam kritik paling keras China terhadap pemerintahan Biden hingga saat ini.

"Kelompok Tujuh harus memeriksa denyut nadi Amerika dan meresepkan obat," imbuhnya.



Pernyataan Zhao tentang Washington yang "sakit" disensor dari berita berbahasa Inggris yang dirilis oleh CGTN, cabang internasional dari stasiun televisi China CCTV.

Kata-katanya menggemakan tanggapan berapi-api yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar China di London pada hari Senin. Seorang juru bicara kantor tersebut mencela upaya G7 untuk membangun "klik" anti-China, yang katanya sengaja menabur konfrontasi dan perpecahan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
6 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
9 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
10 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
10 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
11 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
12 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved