Vila Abad ke-18 Ini Jadi Lokasi Pertemuan Biden-Putin

Jum'at, 11 Juni 2021 - 03:37 WIB
loading...
Vila Abad ke-18 Ini Jadi Lokasi Pertemuan Biden-Putin
Vila abad ke-18 ini akan menjadi lokasi pertemuan puncak Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/AP
A A A
JENEWA - Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan sebuah rumah bangsawan abad ke-18 di tengah taman umum dengan pemandangan tepi danau akan menjadi lokasi pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa minggu depan. Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter Kementerian Luar Negeri Swiss.

Sebelumnya, otoritas Swiss telah menutup untuk umum Parc de la Grange Jenewa, yang mencakup Villa La Grange sebagai struktur pusatnya, selama 10 hari pada Selasa lalu tanpa alasan hingga keluarnya pengumuman tersebut.

Dikutip dari AP, Jumat (11/6/2021), tim keamanan telah memasang rambu tentang penutupan, mengarahkan lalu lintas dan parkir di dekatnya, serta memasang pagar ganda di sekitar taman. Petugas kebun telah bekerja untuk merapikan halaman rumput yang luas dan kebun yang ke arah Danau Jenewa.



Halaman rumput dan vila yang dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi – termasuk pohon aras yang berusia lebih dari 200 tahun – menawarkan tempat yang relatif tenang dan subur untuk pertemuan kedua pemimpin pada hari Rabu mendatang di akhir perjalanan diplomatik luar negeri pertama Biden sejak menjadi presiden AS pada Januari lalu. Biden sendiri telah berada di Inggris sejak Kamis kemarin.

Menurut situs pemerintah kota perkebunan itu menjadi tuan rumah konvensi Jenewa yang diawasi oleh Henri Dunant, salah satu pendiri Palang Merah, pada tahun 1864, dan Paus Pius VI mengadakan misa di taman itu pada tahun 1969 yang menarik sekitar 70.000 orang.

Disumbangkan ke kota Jenewa pada tahun 1917, vila biasanya tidak terbuka untuk umum tetapi berfungsi untuk fungsi resmi.



Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan pertemuan puncak di Jenewa, 16 Juni mendatang. Biden diperkirakan akan menekan Putin terkait serangan siber ransomware baru-baru ini, yang keduanya diyakini telah dilakukan oleh organisasi kriminal yang berbasis di Rusia.



Sedangkan Kremlin mengatakan pemimpin Rusia dan AS akan membahas kondisi hubungan Rusia-AS saat ini dan prospek perkembangan mereka, stabilitas strategis dan juga isu-isu penting di agenda internasional, termasuk kerja sama dalam perjuangan melawan pandemi virus corona pada pertemuan pertama mereka.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)