Hamil Hasil Selingkuh, Wanita Ini Ditikam hingga Tewas oleh Suaminya

Rabu, 09 Juni 2021 - 12:47 WIB
loading...
Hamil Hasil Selingkuh, Wanita Ini Ditikam hingga Tewas oleh Suaminya
Seorang suami di Mesir menikam istrinya yang tengah hamil hingga tewas setelah mengetahui sang istri berselingkuh. Foto/SINDOnews.com
A A A
KAIRO - Seorang suami di Mesir menikam istrinya yang sedang hamil hingga tewas setelah mengetahui perselingkuhan korban dengan kekasih gelapnya.

Menurut polisi Mesir, tersangka telah secara sukarela menyerahkan diri tak lama setelah melakukan apa yang dia sebut "kejahatan demi kehormatan". Kasus pembunuhan ini terjadi di Provinsi Damietta.



Tersangka yang merupakan seorang insinyur tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia membunuh istrinya yang berusia 25 tahun sebagai pembalasan.

"Saya memasuki kamar kami dan menemukannya berbicara dengan seseorang di telepon, mengaku kepadanya bahwa dia hamil bayinya," kata tersangka, seperti dikutip Gulf News, Rabu (9/6/2021) tanpa disebutkan namanya.

Tersangka juga menemukan beberapa foto dan video yang membuktikan perselingkuhan istrinya. "Saya tidak bisa mengendalikan diri, mengambil pisau dan menikamnya hingga tewas, untuk membalas kehormatan saya," ujarnya.

Setelah membunuh istrinya, tersangka membuat pengakuan di Facebook bahwa dia baru saja membunuh istrinya. Dalam posting tersebut, dia menyatakan sedang dalam perjalanan untuk menyerahkan diri kepada polisi dan siap menerima hukuman apa pun, bahkan jika itu adalah hukuman mati.



Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia menemukan pesan WhatsApp di ponsel istrinya, membuktikan hubungan tidak sah istrinya dengan kekasih gelapnya.

Dalam salah satu pesan, korban berjanji kepada kekasih gelapnya bahwa dia akan mengunjunginya di apartemennya pada hari pembunuhan tersebut, dan dia akan memberi tahu suaminya bahwa dia sakit dan ingin pergi ke dokter. Korban juga memberi tahu kekasih gelapnya bahwa dia hamil anaknya dan dia sengaja memasukkan obat penenang ke dalam makanan suaminya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)