Misteri Perwira Intelijen Israel Tewas di Penjara, Publik Bertanya-tanya
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Misteri masih menyelimuti kasus tewasnya seorang perwira intelijen militer Israel di penjara tiga pekan lalu setelah dia dituduh melakukan kejahatan yang merugikan negara.
Media lokal Israel secara khusus menyotori kasus tersebut.
"Penyelidikan mengungkap kecurigaan bahwa petugas, yang bertugas di unit teknologi di Direktorat Intelijen, secara sadar mengambil tindakan yang sangat merugikan keamanan negara," ungkap pernyataan militer Israel.
Haaretz melaporkan militer menyatakan, "Petugas bekerja sama selama penyelidikan dan mengakui banyak perbuatan yang dikaitkan dengan dia."
Informasi tentang kasus itu terungkap setelah militer mengurangi perintah pembungkaman yang lengkap.
Meski demikian, menurut Times of Israel, rincian penting tentang kasus itu, termasuk identitas perwira dan sifat pasti dari dugaan kejahatannya, tetap dilarang dipublikasikan.
Militer Israel mengatakan, menurut Times of Israel, tentara itu bertindak sendiri dan tidak melakukan tindakan atas nama pemerintah asing, untuk alasan keuangan atau sebagai akibat dari ideologi tertentu, melainkan untuk "motivasi pribadi" yang tidak ditentukan.
Media lokal Israel secara khusus menyotori kasus tersebut.
"Penyelidikan mengungkap kecurigaan bahwa petugas, yang bertugas di unit teknologi di Direktorat Intelijen, secara sadar mengambil tindakan yang sangat merugikan keamanan negara," ungkap pernyataan militer Israel.
Baca Juga
Haaretz melaporkan militer menyatakan, "Petugas bekerja sama selama penyelidikan dan mengakui banyak perbuatan yang dikaitkan dengan dia."
Informasi tentang kasus itu terungkap setelah militer mengurangi perintah pembungkaman yang lengkap.
Meski demikian, menurut Times of Israel, rincian penting tentang kasus itu, termasuk identitas perwira dan sifat pasti dari dugaan kejahatannya, tetap dilarang dipublikasikan.
Militer Israel mengatakan, menurut Times of Israel, tentara itu bertindak sendiri dan tidak melakukan tindakan atas nama pemerintah asing, untuk alasan keuangan atau sebagai akibat dari ideologi tertentu, melainkan untuk "motivasi pribadi" yang tidak ditentukan.