Posting Emoji Roket Tuk Raih Simpati, Akun Twitter Israel Malah Tuai Kecaman

Rabu, 19 Mei 2021 - 03:51 WIB
loading...
A A A
Yang lain mempertanyakan apakah pantas bagi akun Twitter resmi suatu negara untuk memposting hal-hal seperti itu. “Saya yakin ini adalah akun meme,” komentar seorang pengguna.

“Saya melihat bahwa tweet Israel dengan semua roket emoji sebelumnya dan tidak dapat memproses bahwa itu nyata. Mengerikan sekali,” netizen lain menambahkan.



Ini bukan pertama kalinya akun Twitter Israel menimbulkan kontroversi karena postingannya yang bersifat informal. Pada hari Minggu, akun tersebut mengecam supermodel Bella Hadid - yang ayahnya adalah warga Palestina - karena bergabung dengan demonstrasi pro-Palestina di New York. Tweet itu menuduhnya dan selebriti lainnya menganjurkan "penghapusan Negara Yahudi."

Israel menyalahkan Hamas karena menembakkan sekitar 3.350 roket ke wilayah Israel, dan menanggapi dengan serangannya sendiri, yang sejauh ini telah merenggut 213 nyawa, termasuk 61 anak-anak, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Selasa. Kampanye pemboman tersebut telah menyebabkan sekitar 1.400 warga Palestina terluka, dan memaksa sekitar 40.000 keluarga meninggalkan rumah mereka, menurut kementerian tersebut.

Sementara serangan yang diluncurkan dari Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya dua belas orang di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara, serta 50 lainnya luka-luka.



Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Tel Aviv dan pemerintah Hamas di Gaza setelah bentrokan kekerasan di Yerusalem di mana warga Palestina memprotes penggusuran beberapa keluarga pekan lalu. Sebuah insiden di Masjid Al-Aqsa, di mana pasukan keamanan Israel menembakkan granat setrum dan gas air mata ke arah jamaah, menjadi pemicu, dengan Hamas dan kelompok militan lainnya menembakkan roket pertama mereka ke kota-kota Israel segera setelah itu. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah meluncurkan ratusan serangan udara mematikan sebagai tanggapan.

Israel telah menolak tuduhan bahwa pemboman di Gaza tidak proporsional, bersikeras pihaknya telah mencoba yang terbaik untuk menghindari kerusakan tambahan.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)