Blinken Akui Kebijakan AS Kerap Terobos Hukum Internasional
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken membuat pengakuan langka terkait dengan kebijakan AS. Dia mengakui bahwa ada beberapa kebijakan AS yang melanggar hukum internasional.
Berbicara di Debat Terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB tentang Multilateralisme, Blinken mengatakan bahwa beberapa tindakan AS dalam beberapa tahun terakhir telah merusak tatanan dunia berbasis aturan.
"Saya tahu bahwa beberapa tindakan kami dalam beberapa tahun terakhir telah merusak tatanan berbasis aturan dan membuat orang lain mempertanyakan apakah kami masih berkomitmen untuk itu," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (9/5/2021).
Selama pemerintahan mantan Presiden AS, Donald Trump, Washington mengumumkan keluarnya AS dari beberapa perjanjian internasional.
Salah satunya adalah keputusan untuk keluar dari kesepakatan nuklir Iran, perjanjian penting yang ditandatangani pada 2015 antara Iran dan enam negara besar.
AS juga memutuskan untuk keluar dari Perjanjian Paris pada Juni 2017 dan secara resmi menarik diri dari kesepakatan perubahan iklim pada 4 November 2020, menjadikannya satu-satunya negara di antara hampir 200 penandatangan yang telah meninggalkan agenda global untuk memerangi perubahan iklim ini.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
Berbicara di Debat Terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB tentang Multilateralisme, Blinken mengatakan bahwa beberapa tindakan AS dalam beberapa tahun terakhir telah merusak tatanan dunia berbasis aturan.
"Saya tahu bahwa beberapa tindakan kami dalam beberapa tahun terakhir telah merusak tatanan berbasis aturan dan membuat orang lain mempertanyakan apakah kami masih berkomitmen untuk itu," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (9/5/2021).
Selama pemerintahan mantan Presiden AS, Donald Trump, Washington mengumumkan keluarnya AS dari beberapa perjanjian internasional.
Salah satunya adalah keputusan untuk keluar dari kesepakatan nuklir Iran, perjanjian penting yang ditandatangani pada 2015 antara Iran dan enam negara besar.
AS juga memutuskan untuk keluar dari Perjanjian Paris pada Juni 2017 dan secara resmi menarik diri dari kesepakatan perubahan iklim pada 4 November 2020, menjadikannya satu-satunya negara di antara hampir 200 penandatangan yang telah meninggalkan agenda global untuk memerangi perubahan iklim ini.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
(esn)