Pertemuan DK PBB Panas, AS Sebut Rusia dan China Pemicu Kekacauan Global

Sabtu, 08 Mei 2021 - 07:39 WIB
loading...
Pertemuan DK PBB Panas,...
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. Foto/id.usembassy.gov
A A A
NEW YORK - Pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB berlangsung panas. Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) terlibat perang kata-kata dengankompatriotnya dari China dan Rusia .

Menlu AS, Anthony Blinken, terlibat perdebatan dengan rekan-rekannya dari Rusia dan China selama pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat waktu setempat. Ia menuduh pemerintah kedua negara itu berkontribusi terhadap kekacauan di seluruh dunia.

Dalam pesan yang tampaknya ditujukan ke Moskow dan Beijing, diplomat tertinggi AS itu memperingatkan Washington akan menekan dengan paksa ketika melihat negara-negara merusak tatanan internasional, berpura-pura bahwa aturan yang telah kita sepakati tidak ada, atau hanya akan melanggarnya

"Karena sistem untuk dijalankan, semua negara harus mematuhinya dan bekerja keras untuk keberhasilannya," tegas Blinken seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (8/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Blinken juga menyerang kebijakan AS di bawah pemerintahan Trump



"Saya tahu bahwa beberapa tindakan kami dalam beberapa tahun terakhir telah merusak tatanan berbasis aturan dan membuat orang lain mempertanyakan apakah kami masih berkomitmen untuk itu. Daripada mengkritik kami untuk itu, kami meminta dunia untuk menilai komitmen kami dengan tindakan kami," ujarnya.

Blinken juga menggunakan pertemuan itu untuk menekankan pentingnya kerja sama global, menyatakan tatanan internasional berada dalam bahaya serius. Dia mengatakan AS akan bekerja dengan negara mana pun tentang tantangan yang dihadapi dunia, termasuk mereka yang memiliki perbedaan serius dengan AS.

"Nasionalisme bangkit kembali, penindasan meningkat, persaingan antar negara semakin dalam - dan serangan terhadap tatanan berbasis aturan semakin meningkat. Sekarang, beberapa pertanyaan apakah kerja sama multilateral masih mungkin. Amerika Serikat percaya itu tidak hanya mungkin, itu sangat penting," ujar Blinken.

"Multilateralisme masih menjadi alat terbaik kami untuk mengatasi tantangan global yang besar," imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Trump Akhirnya Bilang...
Trump Akhirnya Bilang Akan Turunkan Tarif untuk China, Menyerah?
Rekomendasi
Perilaku Justin Bieber...
Perilaku Justin Bieber di Coachella Meresahkan, Buat Orang di Sekitarnya Ketakutan
7 Petarung UFC Aktif...
7 Petarung UFC Aktif yang Tak Terkalahkan, Salah Satunya Usman Nurmagomedov
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 49: Dibohongi Nabila, Andra Murka, Jannah Kabur dari Rumah
Berita Terkini
Paus Fransiskus Bukanlah...
Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya
39 menit yang lalu
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
2 jam yang lalu
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
3 jam yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
4 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
5 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved