Diplomat dari Lima Negara, Tanpa AS, Lanjutkan Perundingan Nuklir Iran
loading...
A
A
A
WINA - Para diplomat senior dari China , Jerman , Prancis , Rusia dan Inggris melanjutkan perundingan dengan fokus membawa Amerika Serikat (AS) kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran .
AS tidak memiliki perwakilan saat para diplomat bertemu di Wina karena mantan Presiden Donald Trump secara sepihak menarik negara itu keluar dari kesepakatan, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, pada 2018.
Trump kemudian memulihkan dan menambah sanksi untuk memaksa Iran menegosiasikan kembali pakta tersebut dengan lebih banyak konsesi.
Presiden AS Joe Biden ingin bergabung kembali dengan kesepakatan itu dan delegasi AS di Wina mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung dengan Iran. Para diplomat dari kekuatan dunia lainnya bertindak sebagai perantara antara AS dan Iran.
“Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pencabutan beberapa sanksi era Trump yang paling ketat dalam upaya membuat Iran kembali mematuhi persyaratan perjanjian nuklir,” ungkap pejabat AS saat ini dan sebelumnya, serta pihak lain yang mengetahui masalah itu.
Menjelang pembicaraan utama, perwakilan utama Rusia Mikhail Ulyanov mengatakan anggota JCPOA bertemu dengan pejabat dari delegasi AS tetapi delegasi Iran belum siap bertemu diplomat AS.
"Peserta JCPOA hari ini mengadakan konsultasi informal dengan delegasi AS di pembicaraan Wina tentang pemulihan penuh kesepakatan nuklir," tweet Ulyanov.
AS tidak memiliki perwakilan saat para diplomat bertemu di Wina karena mantan Presiden Donald Trump secara sepihak menarik negara itu keluar dari kesepakatan, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, pada 2018.
Trump kemudian memulihkan dan menambah sanksi untuk memaksa Iran menegosiasikan kembali pakta tersebut dengan lebih banyak konsesi.
Presiden AS Joe Biden ingin bergabung kembali dengan kesepakatan itu dan delegasi AS di Wina mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung dengan Iran. Para diplomat dari kekuatan dunia lainnya bertindak sebagai perantara antara AS dan Iran.
“Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pencabutan beberapa sanksi era Trump yang paling ketat dalam upaya membuat Iran kembali mematuhi persyaratan perjanjian nuklir,” ungkap pejabat AS saat ini dan sebelumnya, serta pihak lain yang mengetahui masalah itu.
Menjelang pembicaraan utama, perwakilan utama Rusia Mikhail Ulyanov mengatakan anggota JCPOA bertemu dengan pejabat dari delegasi AS tetapi delegasi Iran belum siap bertemu diplomat AS.
"Peserta JCPOA hari ini mengadakan konsultasi informal dengan delegasi AS di pembicaraan Wina tentang pemulihan penuh kesepakatan nuklir," tweet Ulyanov.