Diplomat dari Lima Negara, Tanpa AS, Lanjutkan Perundingan Nuklir Iran

Minggu, 02 Mei 2021 - 04:04 WIB
loading...
Diplomat dari Lima Negara,...
Delegasi dari Jerman, Prancis, Inggris, China, Rusia dan Iran bertemu di Grand Hotel, Wina. Foto/REUTERS
A A A
WINA - Para diplomat senior dari China , Jerman , Prancis , Rusia dan Inggris melanjutkan perundingan dengan fokus membawa Amerika Serikat (AS) kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran .

AS tidak memiliki perwakilan saat para diplomat bertemu di Wina karena mantan Presiden Donald Trump secara sepihak menarik negara itu keluar dari kesepakatan, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, pada 2018.

Trump kemudian memulihkan dan menambah sanksi untuk memaksa Iran menegosiasikan kembali pakta tersebut dengan lebih banyak konsesi.



Presiden AS Joe Biden ingin bergabung kembali dengan kesepakatan itu dan delegasi AS di Wina mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung dengan Iran. Para diplomat dari kekuatan dunia lainnya bertindak sebagai perantara antara AS dan Iran.



“Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pencabutan beberapa sanksi era Trump yang paling ketat dalam upaya membuat Iran kembali mematuhi persyaratan perjanjian nuklir,” ungkap pejabat AS saat ini dan sebelumnya, serta pihak lain yang mengetahui masalah itu.



Menjelang pembicaraan utama, perwakilan utama Rusia Mikhail Ulyanov mengatakan anggota JCPOA bertemu dengan pejabat dari delegasi AS tetapi delegasi Iran belum siap bertemu diplomat AS.

"Peserta JCPOA hari ini mengadakan konsultasi informal dengan delegasi AS di pembicaraan Wina tentang pemulihan penuh kesepakatan nuklir," tweet Ulyanov.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ragnar Oratmangoen Ucapkan...
Ragnar Oratmangoen Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Mohon Maaf Lahir Batin
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Didit Prabowo Halalbilahal...
Didit Prabowo Halalbilahal ke Rumah Megawati
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
32 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved