Inggris Buka Klub Malam Pertama: Pengunjung Menari, Berpelukan dan Ciuman
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Pemerintah Inggris secara resmi membuka klub malam pertama setelah lebih dari setahun tutup. Orang-orang tampak bersuka ria dengan berpelukan, berciuman, dan menari berdesakan tanpa jarak sosial.
Adegan ini tidak disaksikan di Inggris sejak Maret 2020 saat 3.000 pengunjung klub malam berkumpul di satu gudang di dermaga di Liverpool.
Acara aman Covid itu diadakan untuk menguji apakah aman untuk keluar malam berskala besar dan tanpa berjarak secara sosial.
Semua yang hadir harus menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 negatif sebelum masuk sementara mereka juga harus mengikuti tes lagi dalam waktu lima hari.
Promotor Circus menyatakan tiket acara itu terjual habis dan acara lain di lokasi yang sama juga digelar besok, dengan 3.000 pengunjung lainnya akan hadir.
Sejumlah DJ, termasuk Fatboy Slim tampil di hadapan orang banyak pada Sabtu, sementara pada Jumat menampilkan pendiri Circus dan DJ Yousef, Lewis Boardman, dan The Blessed Madonna.
Di dalam gudang Bramley-Moore Dock, orang-orang memadati lantai untuk menari dan bersosialisasi bersama.
Adegan ini tidak disaksikan di Inggris sejak Maret 2020 saat 3.000 pengunjung klub malam berkumpul di satu gudang di dermaga di Liverpool.
Acara aman Covid itu diadakan untuk menguji apakah aman untuk keluar malam berskala besar dan tanpa berjarak secara sosial.
Semua yang hadir harus menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 negatif sebelum masuk sementara mereka juga harus mengikuti tes lagi dalam waktu lima hari.
Promotor Circus menyatakan tiket acara itu terjual habis dan acara lain di lokasi yang sama juga digelar besok, dengan 3.000 pengunjung lainnya akan hadir.
Sejumlah DJ, termasuk Fatboy Slim tampil di hadapan orang banyak pada Sabtu, sementara pada Jumat menampilkan pendiri Circus dan DJ Yousef, Lewis Boardman, dan The Blessed Madonna.
Di dalam gudang Bramley-Moore Dock, orang-orang memadati lantai untuk menari dan bersosialisasi bersama.