Houthi Jebloskan Model Cantik yang Diculik ke Sel Isolasi

Sabtu, 24 April 2021 - 06:06 WIB
loading...
Houthi Jebloskan Model Cantik yang Diculik ke Sel Isolasi
Model dan aktris Yaman Entesar Al-Hammadi. Foto/daily mail
A A A
SANAA - Houthi menjebloskan model dan aktris Yaman Entesar Al-Hammadi ke dalam sel isolasi sebagai hukuman atas protesnya terhadap penahanan sebelumnya dan kondisi penjara.

Menurut pengacara model tersebut, Al-Hammadi diculik dan dimasukkan ke penjara.

Pengacara Khaled Mohammed Al-Kamal mengatakan kepada Arab News bahwa seorang jaksa dari pengadilan Sanaa Barat pada Rabu menginterogasi Al-Hammadi di dalam penjara pusat setelah para pejabat menolak memindahkannya untuk persidangan pengadilan selama beberapa pekan terakhir.



Ketika penyelidikan berakhir, Al-Hammadi yang berusia 20 tahun itu secara verbal marah pada para penculiknya dan berteriak tentang penculikan dan kondisi penjara yang menyedihkan yang dialaminya.



“Petugas penjara menanggapi kemarahan tersebut dengan menahan Al-Hammadi di sel isolasi,” papar pengacara itu.



"Dia dipisahkan dari rekan-rekannya. Dia mengalami kondisi psikologis yang buruk di dalam penjara," ujar Al-Kamal.

Al-Hammadi dan dua temannya diculik dari jalan Sanaa pada 20 Februari.

Pejabat Yaman mengatakan ketiga aktris itu bepergian untuk syuting serial drama televisi ketika pemberontak Houthi menghentikan kendaraan mereka di Jalan Hadda Sanaa dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.

Penculikan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan oleh Houthi terhadap para pembangkang dan wanita liberal di daerah-daerah dalam kendali kelompok itu.

Kelompok lokal dan internasional bersama dengan pejabat pemerintah Yaman mengutuk keras penculikan itu dan meminta pemberontak membebaskan mereka.

Houthi telah mengabaikan tuntutan itu dan berjanji mengadilinya tetapi tidak berhasil.

Al-Kamal mengatakan tidak ada tuduhan yang jelas terhadap model tersebut, tetapi dia menduga bahwa Houthi mungkin menuduhnya melakukan "tindakan tidak bermoral," karena tidak menutupi rambutnya atau berjalan tanpa wali laki-laki di jalan.

“Saya sangat optimistis klien saya akan dibebaskan karena jaksa tidak menemukan tuduhan yang jelas terhadapnya,” papar dia.

Al-Hammadi pernah berpartisipasi dalam dua serial drama TV dan berbicara di depan umum tentang ambisinya menjadi supermodel internasional.

Selama pandemi COVID-19, Al-Hammadi menggunakan media sosial untuk mempromosikan pakaian tradisional Yaman dan produk-produk kecantikan.

Penahanan aktris tersebut telah memicu kemarahan di dalam dan di luar Yaman ketika aktivis hak asasi manusia dan pejabat pemerintah membandingkan penindasan Houthi terhadap wanita dengan kegiatan serupa oleh organisasi teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS.

Dalam perkembangan lain di sekitar Sanaa, Persatuan Jurnalis Yaman mengatakan kelompok Houthi bersenjata menyita satu pusat media setelah menuduh mereka bekerja sama dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan koalisi Arab.

Direktur Media Digital Yaman Taha Al-Ma'ameri memperingatkan Houthi bersenjata menyerbu pusat media dan mengusir para pekerja dan penjaga serta menggantikan mereka dengan yang lain.

Serikat pekerja media tersebut menuduh Houthi memalsukan tuduhan terhadap media independen untuk menangkap mereka.

Dia juga mendesak serikat jurnalis Arab dan internasional untuk mendukung Media Digital Yaman dengan menekan Houthi agar mengakhiri tindakan keras mereka terhadap para jurnalis independen.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)